Pesan Panglima TNI : “Polisi Militer Harus Mampu Menjadi Aparat Penegak Hukum, Yang Mampu Memberikan Kontribusi Positif Terhadap Penegakan Hukum”

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara Pembukaan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) & Yustisi Polisi Militer TNI Tahun 2025 di Lapangan Prima Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (10/2).

Tampak hadir dalam upacara tersebut para Kepala Staf Angkatan diantaranya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dan jajaran lain yakni Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Kunto Tjahjono, S.E., M.Han., M.Tr.Opsla., CRMP., mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(J) M.A., M.M.S., CHRMP., turut hadir dalam upacara tersebut.

Dengan tema “Polisi Militer Siap Menegakkan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Untuk Mewujudkan TNI Prima Sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Menuju Indonesia Maju”, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI yang tegas dan berwibawa serta dilaksanakan secara mandiri maupun gabungan di wilayah hukum masing-masing POM Angkatan/POM wilayah. Sasarannya adalah meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum Prajurit TNI, baik perorangan maupun kesatuan. Terciptanya Prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat. Terciptanya citra Prajurit TNI yang bebas dari Narkoba dan barang-barang terlarang lainnya serta meningkatkan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib bagi Prajurit TNI dan PNS TNI dan terwujudnya ketaatan hukum dan disiplin prajurit yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

Panglima TNI dalam kesempatan tersebut berpesan agar operasi ini hendaknya mengedepankan aspek keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum, sehingga diharapkan seluruh lapisan pangkat di lingkungan TNI memiliki tingkat kesadaran hukum yang sama. Polisi Militer TNI harus menjadi teladan di lingkungan TNI dengan bertindak profesional dan melakukan langkah hukum secara adil, transparan, dan akuntabel. Tuntutan profesionalisme Polisi Militer TNI ini sejalan dengan program Nawacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, di mana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinan beliau.

“Polisi militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum, yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum, tidak hanya di lingkungan TNI namun juga dalam lingkup nasional,” ungkap Panglima TNI.

Apel ini diikuti oleh 1.300 lebih personel gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polri, Bea Cukai, Kejagung RI hingga Dishub. Operasi ini akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia sepanjang 2025.

Dre

(Dispen Kolinlamil)

tni_prima

kasal

tni_angkatan_laut

jalesvevajayamahe

indonesiannavy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.