Jurnalline.com, Jakarta – Penerangan Kolinlamil mengikuti Rakornis Sejarah TNI Tahun 2025, sebagai upaya meningkatkan pemahaman sejarah dan profesionalisme TNI yang digelar di Balairung Pahlawan Museum Satriamandala Pusjarah TNI Jakarta Selatan, Rabu (19/3).
Rakornis Sejarah dibuka secara langsung oleh Kapusjarah TNI Brigadir Jenderal Stefie Jantje Nuhujanan, S.I.P., mewakili Aspers Panglima TNI dengan mengusung tema “Peran Museum TNI dalam Menumbuhkan dan Menjaga Semangat Nasionalisme serta Patriotisme Menuju Indonesia Maju”.
Melalui sambutan yang dibacakan Kapusjarah TNI, Aspers Panglima TNI mengatakan sebagai institusi TNI yang mengemban bidang kesejarahan, Pusjarah TNI bersama pengawak fungsi kesejarahan TNI lainnya harus tetap berinovasi agar pembinaan kesejarahan tetap bertahan ditengah era globalisasi dan digitalisasi saat ini. “Museum-museum TNI perlu bertransformasi dengan inovasi-inovasi baru agar tetap relevan. Pentingnya pengembangan kompetensi dan kinerja sumber daya manusia (SDM) yang mengelola museum agar dapat menjalankan perannya dengan optimal.” ungkap Aspers Panglima TNI dalam amanat tertulisnya.
Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Agus Mulyana M.Hum., selaku Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan RI menyampaikan materi berjudul “Revitalisasi dan Pengembangan Fungsi Serta Sistem Museum TNI dalam Rangka Menumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme menuju Indonesia Maju”. Dikatakan, Museum harus terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman agar menjadi pusat kebudayaan modern yang inklusif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Rakornis Sejarah Tahun 2025 hari ini yang digelar virtual diikuti secara luring oleh Wakapusjarah TNI, Kadispenau, Sesdispenau, Sesdisjarahad, Sesdijarahal, para Kepala Penerangan wilayah Jakarta, dan kepala Museum Kotama TNI. Sementara beberapa Kepala Dinas Penerangan, Kepala Penerangan dan para Kabintaldam di luar wilayah Jakarta dan Bandung mengikuti secara daring.
Dre
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media