Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Gubernur Olly Dondokambey SE, dan Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, bersama Wakil Gubernur Drs Steven O.E. Kandouw dan Ibu Devi Kandouw-Tanos, pada rangkaian ibadah syukur peringatan dua tahun kepemimpinan dilaksanakan di Ruang Mapalus, Senin (12/2/2018) siang penuh kesederhanaan.
Sepenggal lirik lagu rohani dilantunkan pasangan ODSK, “Ku naikkan syukurku, Buat hari yang Kau b’ri, Tak habis-habisnya, Kasih dan Rahmat MU, S’lalu baru, Dan tak pernah terlambat PertolonganMU,
Besar setiaMU di s’panjang Hidupku….”
Gubernur Olly saat menyampaikan sambutan mengatakan selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan, dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang progresif di segala bidang.
“Kami panjaitan DOA Syukur kepada Tuhan Allah atas penyertaanNya dalam kepemimpinan selama dua tahun berjalan ini,” imbuh Gubernur tanpa terasa, dua tahun telah berlalu sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara untuk memimpin bumi nyiur melambai pada tahun periode 2016-2021 pada (12/02/2016).
Memahami bahwa kepercayaan dari rakyat Sulut dalam bentuk jabatan yang diemban saat ini merupakan tugas mulia. Karenanya dalam asa, dan harapan masyarakat Sulut akan kehidupan yang lebih baik sedang digantungkan menuju Sulut Hebat Masyarakat Sejahtera.
Mantan anggota DPR RI, dan Bendahara DPP pusat PDI Perjuangan ini bertutur, menyadari tugas yang dikerjakannya menjadi berat apabila tidak didukung segenap elemen masyarakat. sebaliknya, tugas itu menjadi sukacita jika mampu menyaksikan bahwa semangat dan tekad untuk terus memajukan Sulut disambut secara positif oleh segenap stakeholders masyarakat mendukung pembangunan bangsa dari pusat hingga daerah khususnya segenap jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” harap Dondokambey dasar dukungan itu mampu membawa perubahan yang lebih baik selang dua tahun ini.
“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada akhir tahun 2017 tumbuh sebesar 6,49persen, angka ini diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,00persen, Sementara kita mampu menekan inflasi daerah sebesar 2,44persen, Kemiskinan Sulut pun saat ini berada pada posisi 7,9%, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 10,12%, Angka Pengangguran sebesar 6,12%, Gini Ratio 0,394. Angka Harapan Hidup naik menjadi 71,02, IPM juga turut naik menjadi 71,05, begitupula upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih di tahun 2016, Sulut kembali mampu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.” Tutur Olly
Terkait pembangunan sektor infrastruktur juga, beber Olly semuanya terus dipacu, rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km di 15 Kabupaten/Kota; Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 48,83% yang ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai kontrak Rp.1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 18,089% ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan jalan tol Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 26,29%; ratio elektrifikasi juga mengalami peningkatan dari 87,39% tahun 2016 menjadi 92,47% di tahun 2017,” urainya.
Hal yang sama, terang Olly, juga sudah direalisasikan dalam sektor perhubungan dan komunikasi, disamping terus melakukan perbaikan fasilitas keselamatan berlalu lintas pada ruas jalan nasional maupun provinsi, juga telah dikerjakan beberapa program strategis, “Pembukaan rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke delapan Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air, City Link Air dan Sriwijaya Air,”
Berbagai capaian kerja ini tentunya merupakan prestasi bersama yang membanggakan dan patut disyukuri harus dijadikan sebagai landasan perpijakan membangun Sulut kedepan telah menanti oleh karenanya, menapaki awal tahun ketiga kepemimpinan OD-SK ini, Gubernur Olly mengajak seluruh ASN dan masyarakat bersama-sama bekerja dalam bingkai kesadaran dan semangat bahwa: ”Torang Samua Ciptaan Tuhan” demi percepatan terwujudnya Sulawesi Utara yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian Dalam Budaya.
(Iskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media