BLH OKI optimis Raih Piala Adipura ke-9
Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Jelang penilaian ke 2 piala Adipura 2018 yang akan digelar pada Maret mendatang,Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) kian gencar membanahi kebersihan lingkungan,membenahi tata kota dan melakukan Reboisasi terhadap pohon-pohon sepanjang jalan yang menjadi titik pantau penilaiaan Piala Adipura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup(BLH) Drs H Alamsyah Msi didampingi Kabid Penataan dan pengembangan kapasitas lingkungan hidup Nirwandi Sp saat ditemui Jurnalline.com di ruang kerja nya, selasa(27/02) mengatakan,pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan pembenahan terhadap sejumlah titik pantau penilaian Adipura.
“10 titik pantau yang menjadi objek penilaian Adipura yakni jalan – jalan,sejumlah perumahan,sekolah,kantor instansi daerah,Sungai Komering,Pasar tradisional,Terminal Tipe A,Rumah Sakit dan Puskesmas,”jelasnya.
Lanjutnya,penilaian p2 Adipura dilaksanakan tergantung keputusan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pusat. Namun,diperkirakan dilaksakan pada akhir februari atau pada maret mendatang untuk tanggal ketentuan belum diketahui kapan.
“Saat ini,kami tengah gencar untuk itu kami usahakan dalam waktu dekat akses jalan akan di benahi,dengan dibackup Pekerjaan Umum(PU) Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten OKI serta PT Waskita karya akan mmbenahi jalan yang rusak akibat pekerjaan proyek jalan tol,”bebernya.
Masih kata Nirwandi,untuk tahapan penataan lingkungan sudah dilakukan mulai dari melakukuan penghijauan terhadap pohon sepanjang jalan yang menjadi titik pantau penilaian Adipura,merapikan taman – taman,membersihkan jalan dengan menyediakan Kotak sampah di area tertentu sepanjang jalan Protokol serta membersihkan drainase saluran air jika ada yang tersumbat.
“Alhamdulilah pada penilaiai pertama(P1) piala AdipuraKabupaten OKI mendapat nilai 75,24 dan mendapat urutan ke 4 di provinsi Sumatera Selatan,mudah-mudah pada Piala p2 ini dapat meningkat dan mendapat Piala Adipura yang ke -9,”ungkapnya.
(Eka DH)
