Jurnaline.com, Kota Serang (Banten) – Mahasiswa HMTL (Himpunan Mahasiswa Tehnik Lingkungan) Unbaja (Universitas Banten Jaya) Cipocok Serang menggelar diskusi Panel dengan calon Walikota Serang periode 2018 – 2023 yang bertemakan Strategi pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan di Kota Serang. pada sabtu (10/3/18) di kampus Unbaja Cipocok – Serang
Hadir dalam acara itu calon Walikota serang no urut 3 Syafrudin dan Subadri serta Rohman calon no urut 2 jalur Indevenden, rektor serta Panitia pelaksana dan mahasiswa Unbaja Serang. sementara calon no urut 1 Vera – Nurhasan tidak hadir.
menurut Rohman calon no urut 2 jalur indevenden mengatakan bahwa masalah sampah ini menjadi persoalan yang mendasar karena ini berkaitan dengan lingkungan sekitar masyarakat yang setiap hari kalau kita lihat terus berserakan di lingkungan sekitar.
m
Menurutnya belum ada mangemen atau pengelolaan sampah yang terukur, terintegrasi dan komprehensip di Kota Serang. sehingga kedepan ini menjadi PR kita bersama.
Sementara untuk penanganan banjir itu salah satu penyebabnya adalah drainase yang tidak terurus terkesan acak acakan. tidak ada integrasi antara jalan provinsi dan kota serang dan jalan nasional kemudian juga tidak ada daerah resapan air yang tidak terjaga dari tahun ke tahun ruang terbuka hijau dikota serang semakin berkurang. areal pesawahan terus berkurang padahal itu adalah daerah resapan air . katanya
Oleh karena itu Kedepan harus ada kebijakan yang menuju untuk ke arah sana, supaya drainase terjaga dan terpelihara, dan rohman mengatakan calon walikota serang tidak bisa hadir dikarenakan ada agenda lain yang waktunya bersamaan dengan acara diskusi ini dan Samsul Hidayat menitipkan salam untuk semua temen – temen. katanya.
Deni Ikhwanudin seksi acara diskusi panel, seusai acara mengatakan kepada wartawan, semuanya kita undang, berharap semuanya hadir, tapi konfirmasi terkahir bagi paslon no urut 1 vera – Nurhasan katanya lg kurang sehat, dari pasangan nomor satu, yang sakit satu, tapi perwakilannya juga tidak mengirimkan, tapi kita karena acaranya tentang diskusi, jadi siapapun yang hadir tetap kita laksanakan. ujarnya.
Ia juga berharap, diskusi-diskusi seperti itu terus dilakukan, sebab menurutnya, masalah yang paling utama di setiap wilayah adalah persoalan lingkungan, baik dari sampah, drainase, banjir, polusi udara dan lain sebagainya.
Masalah yang paling utama di setiap wilayah adalah lingkungan, seperti sampah, drainase, udara dan kita harap ada gerakan sadar lingkungan, kita juga akan turun ke pasar, menggerakkan masyarakat agar sadar lingkungan. katanya
(nuraen)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media