Trailer patah As, Arus lalu lintas Kayuagung -Sp Padang Lumpuh
Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – akibat patah roda As belakang mobil Trailer BG 8498 LC milik PT Waskita Karya yang membawa Crane tidak dapat menaklukkan tikungan yang tajam dan menaiki jembatan mengingat panjang kendaraan yang memakan badan jalan membuat mobil tersangkut di Jembatan Desa Kijang Awal Terusan Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI) yang membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan Roda dua dan empat alami macet total,Senin (19/03).
Pantauan Jurnalline.com dilapangan, Ruas jalan Kayuagung – Sp Padang ditutup sementara guna mengevaluasi kendaraan yang tersangkut. sementara itu, aktifitas masyarakat sekitar lokasi sempat lumpuh sementara, untuk tetap melakukan aktifitasnya masyarakat yang memiliki kendaraan harus rela melewati jalan setapak di dalam kebun Duku sedangkan yang memiliki kendaraan roda empat harus mutar balik ke arah keluar. kejadian ini sempat menjadi tontonan warga setempat yang ingin melihat kejadian langsung.
Warga dusun III Desa Kijang Awal Terusan arizaldi mengatakan pada jam 11 malam tiba-tiba terdengar suara seperti gesekan, tak di sangka rupanya Mobil Treller yang membawa Crane nyangkut di tikungan jembatan. mobil tersebut setiap hari melintas di jalan tersebut dengan membawa alat-alat berat.
“Semalam tiba-tiba sontak ada suara gesekan, saya yang penasaran lalu saya keluar rumah, rupanya mobil trailler dengan Crane di tas nya tersangkut di tikungan jembatan, menurut pengetahuan saya, mobil tersebut dari Palembang yang hendak menuju Kayuagung dengan ukuran mobil yang panjang sepertinya mengalami patah As pada ban belakang,”ungkapnya.
Tambahnya, sebagai masyarakat dirinya mengaku terganggu karna debu di jalanan yang timbulkan akibat melintasnya kendaraan proyek. “kendaraan yang membawa alat berat ini sering lewat sini, kendaraan yang melintas panjang sekali, bahkan salah satu bannya memakan badan jalan,” ungkapnya.
K3 PT Waskita Akmad mengakui, kendaraan yang membawa Crane hanya patah As, kemudian pada jam 3 dini hari pihaknya melapor ke pihak satlantas untuk membantu pelaksaan evakuasi. untuk mengevakuasi kendaraan tersebut pihaknya melakukan blok jalan di Dua titik, upaya evakuasi secepatnya akan dilakukan meng.
“Ban belakang mobil hanya patah As saja, kebetulan pas tikungan nutup semua badan jalan. selama evakuasi dilakukan, jalan sementara akan kita tutup. untuk penutupan jalan sendiri kita lakukan penutupan di dua titik yakni, pada pertigaan simpang Celikah dan Sp Padang,” tandasnya.
lanjutnya, upaya evakuasi secepatnya akan dilakukan mengingat jalan tersebut merupakan salah satu akses penghubung Kayuagung -Sp Padang. “untuk mengakuasi Crane kita pasang plat, Crane ini akan kita turunkan untuk itu kita upayakan secepatnya,”
Kasi Dal Oops LLAJ Dishub OKI M Aruan menambahkan pihaknya menuntut agar evakuasi harus segera diselesaikan karna menggangu jalannya aktifitas lalu lintas jalan. “kami minta agar evakuasi secepatnya dilakukan, tindakan harus kita paksa karna ini menyangkut masyarakat banyak,jika kalo memag kita turunkan petugas, kami sebagai pengatur jalannya lalu lintas akan mengarahkan jika memang harus diminta kita turunkan petugas untuk mengarahka,”bebernya.
(Eka DH)
