Yonif Para Raider 501 Kostrad Beri Bimbingan Teknis Satpol PP Kota Madiun    

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Sebelum pelaksanaan HUT ke-68 Satpol  PP tahun 2018, 46 orang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Madiun selama dua minggu terlebih dulu diberikan pembekalan dan bimbingan teknis di Yonif Para Raider 501/BY. Turut hadir pada kegiatan tersebut adalah Kasatpol PP, Sunardi Nurcahyo dengan didampingi oleh Para Perwira Yonif Para Raider 501/BY, Kapten lnf. Mirza, Kapten lnf.Agung, Lettu. Inf. Raditya dan para staf jajaran Satpol PP Kota Madiun. (18/3)

Setelah berlatih selama dua minggu di Yonif Para Raider 501/BY. Satpol PP Kota Madiun tampil memukau dan mengungguli tim lain pada defile  peserta di acara HUT ke-68 Satpol PP di Kab. Gresik, Jawa Timur. Tim Satpol PP Kota Madiun berhasil meraih juara dua pada HUT ke-68 Satpol PP tingkat Provinsi Jatim 2018. Penghargaan dan Hadiah langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Timur.

Kasatpol PP kota Madiun, Sunardi Nurcahyono didepan para anggotanya mengatakan, ‘’Kemenangan ini milik kalian dimana selama ini kalian berlatih dengan serius, saya sangat berterimakasih kepada seluruh anggota atas kerja keras dan kekompakan kalian dalam melaksanakan tugas, dan tidak lupa saya mengucapkan Terima kasih yang sebesar besarnya kepada para pelatih dari Yonif Para Raider 501/BY, yang selama ini membimbing dan melatih anggota Satpol PP Kota Madiun.

“Kemenangan ini luar biasa, terbayar sudah jerih lelah dan perjuangan dari anggota Satpol PP Kota Madiun dengan persiapan selama ini kurang lebih dua minggu. Ini merupakan kemenangan sebagai juara yang ke sekian kalinya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, bimbingan teknis yang dilaksanakan di Batalyon Para Raider 501/BY, selama ini diharapkan dapat memberi motivasi dalam melaksanakan tugas penegakan peraturan daerah, menciptakan ketentraman dan kertiban umum dan berharap Satpol PP Kota Madiun semakin hari semakain baik.

“Keberadaan Satpol PP merupakan Institusi yang sangat penting dan strategis bagi jalannya roda pemerintahan didaerah, guna mengoptimalkan kinerjanya perlu pembentukan personil yang humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas serta memiliki kompetensi dibidangnya untuk bisa menegak aturan secara proporsional dan profesional,” tegas Sunardi.

(Fram/JA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.