Jurnalline.com, Kab.Serang (Banten) – Budidaya ikan patin sangat menjanjikan Potensi usaha budidaya ikan patin masih terbuka lebar untuk dikembangkan, bagi siapapun yang ingin terjun ke bidang usaha perikanan. Usaha ini bisa dijadikan mata pencaharian yang serius maupun untuk usaha sampingan yang potensial.
Kepala Desa Umbul Tanjung Khutbi mengajak kepada masyarakat nya agar memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan kolam ikan. budidaya ikan patin yang mana ikan patin dapat hidup di air yang tenang. hal itu disampaikan kepada wartawan ketika memanen ikan patin dikolam lahan miliknya di umbul tanjung. pada sabtu pekan lalu.
Menurut nya, budidaya ikan patin yang dilakukan baru tahun ini sebanyak 15 kolam lahan tanah sawah dengan rata2 luas seratus meter persegi. ada ikan patin, ikan bawal, ikan gurame, dan ikan nila nirwana. ujarnya.
Ikan Patin maupun ikan bawal dan gurame tidak harus memerlukan banyak pakan komersil. ikan tersebut cukup dikasih pakan alami seperti daun daunan. daun tales, pepaya, singkong kulit tangkil dan sampah sayuran dan sisa makanan dapur pun bisa digunakan untuk pakan ikan.
Ikan Patin yang dipanen ini hanya memerlukan waktu 3 sampai 5 bulan, ketika menabur benih pada waktu itu se ukuran jari tangan sebanyak 5000 ekor dengan harga benih 500 rupiah per ekor.
Meskipun dari hasil panen belum memuaskan keuntungannya kami merasa senang dan akan terus belajar bagaimana supaya budidaya ikan air tawar ini bisa menjadikan usaha bagi masyarakat sekitar, kalau dihitung dari 5000 ekor itu panen bisa mencapai 700 kilogram dengan rata – rata 7 ekor per kilogram. ujarnya.
kami harapkan kepada pemerintah terkait pemda kabupaten serang, Provinsi Banten maupun pusat agar memberikan perhatiannya kepada pembudidaya ternak ikan baik itu komsumsi maupun untuk pembenihannya. sementara kendala yang ada dalam budidaya ikan air tawar. mahalnya pakan pelet, sehingga tidak terjangkau untuk kebutuhan petani ikan. diharapkan adanya ssubsidi bantuan pakan ikan berkualitas dengan harga yang erjangkau ia…kalau saja pakan pelet dengan harga 7000 / kg akan lebih terjangkau sehingga petani ikan akan lebih cepat dalam memanen ikan yang biasanya mencapai 5 bulan mungkin bisa cukup dengan waktu 3 bulan ikan bisa dipanen. katanya.
(nuraen)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media