Jurnalline.com, Tangerang – Ratusan Warga Perumahan Taman Royal, Kota Tangerang, melakukam aksi demonstrasi menuntut kepada pengembang untuk perbaikan jalan utama di dalam perumahan. Dalam aksi demo tersebut warga melakukan tanam pohon pisang, sebagai bentuk protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Ketua kordinator aksi Dariono salah satu warga mengatakan, sekitar 2000 Kepala Keluarga (KK) telah 17 tahun tinggal di perumahan tempat tinggalnya. Namun sayang tidak pernah mendapat fasilitas jalan yang layak, Minggu (15/4/2018).
Aksi demo yang dilakukan warga perumahan taman royal sebagai bentuk protes kepada salah satu pengembang PT. Cahaya Baru Reality yang tak kunjung mau memperbaiki jalan.
“Kami ingin mendapatkan fasilitas jalan umum yang layak saat dilalui dan jalan rusak ini sudah bertahun-tahun namun pengembang membiarkan begitu saja belum nampak ingin perbaiki,” ujarnya di lokasi.
Menurutnya, jalan yang rusak di perumahan tersebut sudah sejak tujuh tahun terakhir. Dan seluruh warga perumahan Taman Royal ini rela turun ke jalan untuk menanam pohon pisang demi jalan yang rusak diperbaiki.
“Intinya pihak pengembang sanggup benerin jalan tapi cuma ditambal saja nah kita enggak mau, maunya permanen, dicor,” jelas Darianto.
Lebih lanjut mengatakan, pada bulan Februari 2018 pihak pengembang sudah membuat surat untuk memperbaiki jalan. Namun tidak direspons, tidak ada tanda-tanda perbaikan jalan hingga akhirnya warga melakukan aksi demo.
“Warga akan menyegel kantor pemasaran bila juga tidak penuhi janji. Kalau perlu kita kerahkan warga lebih banyak lagi,” tandasnya.
Hingga aksi unjuk rasa usai, tidak ada pihak pengembang yang menemui warga. Warga mengancam akan kembali turun ke jalan jika pengembang tidak menanggapi tuntutan.
(Aris/Abidin)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media