Gubernur OllyDondokambey: Apresiasi Ribuan Siswa Hadiri Student Revival Seminar 2018
Jurnalline.com, Sulut – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE berpesan kepada seluruh pelajar untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas.
“Jauhi narkoba. Jangan sampai menyentuh yang namanya narkoba karena bisa merusak masa depan,” beberapa hal penting disampaikan Gubernur OllyDondokambey SE pada saat menghadiri Student Revival Seminar bagi Siswa Kristen SMA/SMK Negeri/Swasta Bertempat di Auditorium Mapalus, Senin (16/4/2018).
Penyebaran narkoba yang menyasar hingga kalangan pelajar merupakan peringatan keras bahwa Indonesia dalam bahaya besar.
Namun berbeda dengan di Provinsi Sulut, kasus narkoba justru menurun, tak terlepas peran guru, orang tua, dan kesadaran pelajar untuk menjauhi narkoba.
“Penggunaan narkoba di Sulut semakin menurun itu karena peran orang tua dan guru mencegah pelajar mengonsumsi narkoba,”
Gubernur Olly saat memberikan gambaran pemahaman, jika pelajar menjauhi narkoba dan pergaulan bebas maka dalam 10 tahun ke depan akan muncul bibit pemimpin penerus bangsa, sebagai generasi muda sebagai tulang punggung bangsa dan negara, penerus cita cit perjuangan bangsa dan negara.
“Belajarlah keras untuk mencapainya cita cita apa yang kita harapkan,” gubernur OD menerangkan besarnya perhatian pemerintah terhadap para pelajar berprestasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terus berprestasi untuk memperoleh bantuan biaya pendidikan.
“Dengan bantuan beasiswa, ini akan memotivasi siswa u tuk belajar giat.”
Senada diungkapkan narasumber Student Revival Seminar DR. Andik Wijaya,Mrep,Med, prinsip kebebasan berdasarkan Alkitab.
“Banyak generasi muda terjerumus dalam percabulan serta seks bebas, mengonsumsi alkohol bahkan narkoba, saat ini juga ambil keputusan untuk bertobat, sebab dampak negatif dari seks bebas, narkoba dan penyalahgunaan internet sangat merugikan.
Acara Student Revival Seminar turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang, Kepala Dinas Pendidikan Grace Punuh, Ketua Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo Jourike Runtuwarow, Ketua Panitia Pelaksana Peggy A. Sheriman, Ketua Yayasan Eben Haezar, Truely Khosama dan ribuan Siswa Kristen SMA/SMK Negeri/Swasta di Sulut.
(Iskandar)
