IJTI Sulut Siap Gelar Seminar Bahas Hoax dan Kontestasi Politik

Spread the love

Jurnalline.com,Sulut – Kemajuan teknologi informasi komunikasi di era modern saat ini, bukan hanya memberikan dampak positif, namun juga memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan masyarakat.

Penyebaran berita hoax melalui media sosial (medsos) semakin gencar menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Melihat kondisi ini, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Utara (Sulut) ingin mengambil bagian dalam upaya menangkal penyebaran berita hoax yang dimainkan melalui media sosial tersebut.

“Sejalan dengan visi tersebut, kami akan menggelar sejumlah kegiatan berupa Seminar dan Uji Kompetensi Jurnalis Televisi. Adapun tema seminar ini, yakni Revolusi Digital, Hoax dan Kontestasi Politik,” ujar Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling, Rabu (25/4/2018).

Menurut Amanda, seminar tersebut akan digelar di Hotel Four Point Sheratton Manado, pada Kamis (26/4/2018), pukul 14.00 Wita.

Seminar ini akan menghadirkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai keynote speaker, yang juga akan ikut terlibat dalam deklarasi bagi para perwakilan peseta dan Jurnalis di Sulut.

“Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana menangkal penyebaran isu hoax dan kontent SARA melalui media sosial. Juga memberikan edukasi kepada pada Jurnalis, Partai Politik, Penyelenggara Pemilu, tokoh masyarakat, mahasiswa dan unsur kepemudaan, serta adat. Diharapkan seminar juga dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif yang dapat mengukuhkan jati diri, mengembangkan posisi tawar organisasi para Jurnalis Televisi, dalam konteks menghadapi Pilkada Damai 2018, serta penegakkan demokrasi yang akuntabel dan transparan,” urai Amanda.

Selain Gubernur Sulut, akan ada juga narasumber lain seperti Ketua Umum IJTI, perwakilan Dewan PERS, Pangdam XIII MERDEKA, DANDREM 131 Santiago, Kapolda Sulut, dan Penyelenggara Pemilu.

(Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.