Jurnalline.com, Penkostrad – Dua mantan petinju, Sertu Alex Tatontos (dua kali merebut medali emas kelas menengah PON) dan Kapten La Ahmadin (petinju pro era tinju masuk televisi) sedang menangani 15 atlet tinju yang kesemuanya adalah prajurit TNI.
Persiapan sudah berjalan empat bulan, yang dipusatkan di Mancaraya, Bogor, Jawa Barat. Tim tinju yang ditangani Alex Tatontos dan La Ahmadin adalah tim tinju Kostrad untuk menghadapi Pekan Olahraga TNI Angkatan Darat atau Porad VIII/2018 Magelang, Jawa Tengah.
Porad VIII/2018 di Magelang Cabor Tinju akan mempertandingkan enam kelas elite men`s, yang dimulai dari kelas terbang 52 kilogram, kelas bantam 56 kilogram, kelas ringan 60 kilogram, kelas welter ringan 64 kilogram, kelas welter 69 kilogram, dan kelas menengah 75 kilogram. Pertandingan akan dimulai mulai tanggal 9 hingga 19 Juli 2018.
Petinju yang dipersiapkan adalah; Serda Ali Ridwan Songut, Prada Fahmi Ikhsan, Pratu Sampara, Prada Ardi Wibowo, Prada Suharapan Waruwu, Prada Muh. Idris Prada Daud Fairyo, Prada Daniel Mofu, Prada Yosep Philipus, Martinus Tobing, Kopda Abd. Sada, Prada Frans Dusa, Prada Burhanudin, Kopda Charles Katiandagho, Prada Dianto Sitorus.
“Kostrad mantap turun di semua kelas dan punya peluang untuk merebut medali emas. Kami belum tahu siapa saja yang akan mewakili Kostrad dalam Porad mendatang. Seleksi belum dilakukan,” kata Alex Tatontos, sambil menjelaskan ada 15 petinju yang dipersiapkan. Latihan sudah berjalan selama berbulan-bulan. Setiap bagi dan sore adalah jadwal latihan yang tidak bisa dilewatkan.
Meski sudah menekuni karir barunya sebagai pelatih, namun Alex asal Sulawesi Utara, masih ingin merebut medali emas ketiga dari cabor tinju di PON XX/2020 Papua, saat ia berusia 40 tahun. Petinju PON diperbolehkan bertanding hingga usia 40 tahun.
Di Rancamaya Bogor, Jawa Barat, Alex Tatontos dan La Ahmadin sudah memberikan latihan tinju sejak awal tahun 2018. Tim tinju Kostrad didukung penuh oleh koordinator Kolonel Cpl Arif Hendro Djatmiko (Kapal Kostrad), dan pengurus harian Kapten Cpl Tony Supriono (Pasijat dan Optik Pal Kostrad), Letda Inf Zulfikar (Pama Bintal Kostrad). Pengurus lain adalah Jack Budiman dan nama terkenal Ananda Mikola.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media