Jurnalline.com, Maluku Utara – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengolahan Makanan Dan Minuman Berbahan Baku Lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, masih banyak pelaku UMKM yang belum mengetahui pemanfaatan SDA yang berlimpah di daerah ini.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Yon Basir mewakili Kepala Dinas menuturkan, daya beli masyarakat sangat mempengaruhi peningkatan perekonomian suatu daerah. “Sebagaimana disadari bersama bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat diukur melalui tingginya daya beli masyarakat akan ketersediaan produk-produk yang diinginkan” Kata Yon Basir sebelum membuka Diklat yang berlangsung di Balai Diklat Koperasi dan UKM, Sofifi, Rabu (9/5/2018).
Oleh karena itu, Yon mengajak kepada para pelaku UMKM agar jeli melihat peluang yang ada.”Ini tentunya peluang bagi setiap pelaku usaha (UMKM) agar bergerak cepat memenuhi kebutuhan tersebut terutama dalam menyediakan kebutuhan pokok berupa minuman dan makanan” Paparnya
Dia menambahkan, saatnya UMKM memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) untuk menciptakan suatu produk yang memiliki nilai jual.”Sudah seharusnya pelaku UMKM berinisiasi berbagai produk makanan dan minuman utamanya dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku lokal sehingga memperkecil biaya bahan baku” Jelas Yon
Yon berharap, melalui Diklat itu, pelaku UMKM menjadi lebih kreatif dan Inovatif. “Kegiatan Diklat Pengolahan Makanan Dan Minuman Berbahan Baku Lokal ini diharapkan dapat menjadi titik masuk untuk menumbuh kembangkan kreativitas serta inovasi dari pelaku usaha (UMKM)” Kata Yon berharap
Kepala Balai Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM, Ucu menuturkan, peserta dalam Diklat merupakan pelaku UMKM yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara dengan total peserta 70 orang.”Pesertanya perwakilan dari kabupaten/kota. Tapi Sula dan Taliabu tidak hadir, mungkin karena jarak yang cukup jauh” Kata Ucu
Dinas Koperasi dan UKM mengundang dua orang narasumber yang memiliki kompetensi serta kemampuan dalam bidang pengolahan makanan dan minuman, yaitu Emawati Estiani dari STIE Tribakti Manado, dan Valen Yanti salah seorang Dosen di Universitas Multimedia Nusantara Jakarta.
Valaen Yanti saat ditemui Jurnalline.com mengatakan, para pelaku UMKM perlu untuk diberi pendidikan dan pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan usaha.”Sangat penting bagi pelaku UMKM, karena seperti yang kita ketahui masih banyak yang belum memahami bahwasanya bahan baku disekitar kita dapat dijadikan produk yang nilai jualnya tinggi” Ujarnya
Dia mengapresiasi dukungan pemerintah serta semangat dari para UMKM yang antusias berlatih membuat beberapa jenis minuman dari bahan baku lokal.”Saya sangat mengapresiasi, Pemda begitu mendukung pelaku usaha di Maluku Utara, kemudian masyarakat juga serius belajar membuat empat minuman yaitu sirup pala, jus pala, es buah pala, dan kita mengajarkan masyarakat membuat wedang jahe yang enak” Pungkasnya
(WY)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media