BNN Kota Malang Adakan Penyuluhan P4GN di Yonbekang 2 Kostrad
Jurnalline.com,Penkostrad – Prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad menerima sosialisasi serta penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dari BNN Kota Malang yang dihadiri Wadanyon Mayor Cba R.H. Simatupang, S.Kom. dari BNN Kota Malang di Ketuai oleh Kompol Badriyah.Senin (14/5/2018).
Acara yang dilaksanakan di Aula Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit, tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba serta kegiatan ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit beserta keluarganya dari pengaruh Narkoba, mengingat peredaran Narkoba sudah merambah disegala lini dan lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan militer.
Wadanyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Mayor Cba R.H. Simatupang, S.Kom. menyampaikan bahwa untuk menanggulangi bahaya Narkotika diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi serta terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan.
Sementara itu dari BNN Kota Malang Kompol Badriyah menyampaikan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat membahayakan dan sudah masuk pada tingkat darurat.
Lebih lanjut Kompol Badriyah mengatakan, Panglima TNI sudah menekankan kepada seluruh prajuritnya bahwa siapapun yang terlibat dengan Narkoba, menyebarkan atau sekedar menggunakannya akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan.
Kompol Badriyah juga menyampaikan bahwa para pengguna Narkoba di Indonesia semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, hal ini disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan.
Menurutnya, ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental.
Pada kesempatan itu diadakan juga sesi tanya jawab dan dilaksanakan pemeriksaan urine secara acak terhadap 57 orang prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad oleh Tim dari BNN Kota Malang.
(Fram/Dre)
