Pengiriman 295 Kardus Surat Suara Tiba Di KPU Banyuasin
Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Priode 2018-2023 yang dicetak oleh PT. Pura Barutama Kudus Jawa Tengah, telah tiba di kantor KPU Banyuasin.
Ketika tiba, surat suara yang dibawa truk kontainer dikemas dalam kardus langsung disimpan di Aula KPU Banyuasin, disaksikan oleh Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk dan Komisioner Panwaslu Banyuasin Divisi HPP Zulkipli, serta dikawal ketat oleh sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap.
Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,Sik mengatakan Proses pengiriman kertas surat suara Pilbup dan Wabup Banyuasin yang selesai dicetak oleh PT. Pura Barutama, telah sampai tujuan. Dalam pengamanan diperjalanan tidak ada kendala apapun, lancar dan tepat waktu,” ujarnya
Untuk jumlah kertas surat suara yang dicetak sesuai ditetapkan oleh KPU Banyuasin sebanyak 589.104 lembar, itupun sudah termasuk kertas surat suara cadangan sebanyak 2000 lembar digunakan untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang dikemas dalam 295 kardus.
“Surat suara yang telah disimpan dengan aman di Aula KPU Banyuasin, dan akan dijaga ketat oleh personel yang telah bersiaga 24 jam sampai berakhirnya Pilkada Banyuasin nanti,”tegasnya.
Bidang Divisi Logistik Agus Suprianto dan lengkap dengan komisioner lainnya mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima pengiriman kertas surat suara dari PT. Pura Barutama dalam kondisi disegel. Sebelum diterima, Ketua beserta anggota KPU, Ketua Panwaslu, Kesbangpol dan Polres Banyuasin telah mengkroscek hasil cetak kertas surat suara tersebut.
“Ya surat suara yang rusak dan sisa cetak sudah dimusnahkan. Pencetakan dilakukan dengan cara profesionel, dan tidak mungkin ada yang bisa meniru karena dicetak oleh perusahaan besar,” katanya. Selanjutnya, surat suara tersebut akan disortir dan dilipat sebelum didistribukan ke masing TPS. Apabila ada yang rusak akan diganti oleh pihak ketiga, sebab masih dalam pertanggung jawaban mereka.
“Jika tidak ada masalah lagi, segera kita plenokan. Sedangkan master pencetak kertas surat suara, akan dimusnahkan,” pungkasnya.
(Denny Dwi Safutra)
