Kinerja Sudin Citata Jakpus Dipertanyakan Terkait Bangunan Bermasalah Dibiarkan
Jurnalline.com,Gambir (Jakpus) – Persoalan bangunan bermasalah di wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih marak terjadi, diduga adanya pembiaran oleh instansi terkait.
Salah satu adalah bangunan diduga melanggar aturan dan ketentuan yang berada di jalan Pembangunan III No. 2, RT. 014/001, Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir, Kamis (24/5/2018).
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa proyek tersebut terkena rencana pelebaran jalan 22 meter dan Garis Sempadan Bangunan (GSB) 12 meter. Kenyatannya lokasi terlihat, luas bangunan tersebut menjorok ke jalan dan melanggar KDB.
Pelanggaran lainnya jg diduga pada ketinggian bangunan.
Informasi yang diperoleh bahwa pada proyek pembangunan itu sudah pernah disegel dan bahkan sudah diberikan SPB oleh Sudin Citata Jakpus pada 2017. Namun kenyataannya bangunan yang menyalahi aturan tersebut malah berdiri kokoh. Ini yang menjadi sebuah pertanyaan sejumlah kalangan.
Padahal dalam Pergub DKI 128 Tahun 2012 tentang Pengenaan Sanksi Pelanggaran Penyelenggaraan Bangunan Gedung sudah diatur urutan tindakan penertiban bangunan melanggar. Pasal 15 segel, Pasal 19 Surat Perintah Bongkar (SPB), dan Pasal 23 bongkar paksa.
Sementara Agus (43) warga Gambir, menilai kinerja Kepala Suku Dinas, Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Kasudin Citata) Jakarta Pusat diduga ada indikasi bermain mata dengan pemilik maupun pemborong bangunan sehingga pembangunannya dapat berjalan dengan aman. Agus juga menambahkan, bukan hanya bangunan itu saja, masih banyak bangunan yang bermasalah berdiri namun tidak berikan sangsi tegas penertiban upaya paksa bongkar.
“Jangan hanya bangunan kecil yang dilakukan pembongkaran sedangkan bangunan yang besar malah dibiarkan. Ini namanya tebang pilih,” ungkapnya.
Ketika permasalahan itu dikonfirmasi ke Ir. Widodo Kasudin Citata Jakpus belum bisa memberikan keterangan karena belum berhasil ditemui.
(Ivan)
