Jurnalline.com, Maluku Utara – Badan Urusan Logistik atau yang dikenal Bulog memastikan kebutuhan beras masyarakat Maluku Utara masih aman hingga tiga bulan kedepan. Pasalnya, stok beras yang berada di gudang Bulog masih sekitar 2.160 ton.
Hal itu diungkapkan Kepala Bulog Divre Maluku Utara (Malut) Hamdani Malawat kepada reporter Jurnalline.com, menurutnya kebutuhan beras di Maluku Utara cukup tinggi, namun kata dia, Bulog terus berupaya menjaga ketersediaan pangan khususnya beras di Maluku Utara.
“Kalau Stok, Bulog masih ada 2.160 ton, 500 ton di gudang Tobelo, 600 di Salahudin, dan sisanya di gudang Maliyaro” Kata Hamdani via sambungan telepon seluler, Ternate, Malut, Rabu (6/6/2018)
Selain itu, lanjut Hamdani saat ini ada ratusan ton beras yang dalam perjalanan, dan ada juga yang sementara dibongkar di pelabuhan Ahmad Yani Tenate.”Sekarang lagi dibongkar 500 ton di pelabuhan, dan 1000 ton dalam perjalanan” Ujarnya
Namun demikian, kata Mardani masih ada kebutuhan pangan lain yang tidak tersedia di gudang Bulog”Bawang stok kita tidak ada, belum masuk. Tapi dipasar masih stabil” Jelasnya
Selain itu, Mardani mengakui, bahwa kebutuhan pokok lain seperti daging ayam dan telur masih mengalami Fluktuasi.”Yang jadi masalah yang kita ikuti ini, dengan Polda, Kementerian, maupun Perindagkop, yang sedikit mengalami gejolak ini telur dan ayam, ayam beras itu, selebihnya masih aman” Imbuhnya
(WY)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media