Jurnalline.com, Maluku Utara – Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara diduga diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Tim Hukum beserta pendukung dan simpatisan AHM-RIVAI mendatangi kantor KPU, Sabtu (30/6/2018) sekira pukul 12.15.
Koordinator tim hukum AHM-RIVAI Abdullah Kahar kepada Jurnalline.com mengatakan, kehadiran Tim Hukum Dan sejumlah pendukung Paslon nomor urut satu itu untuk menjumpai Komisioner KPU. Akan tetapi, seluruh komisioner dan anggota tidak ditempat.”Kami kesini untuk menemui ketua KPU dan anggotanya. Tapi, karena mungkin sudah larut malam mereka sudah pulang kerumah” Kata Abdullah
Namun demikian, Abdullah tetap meminta penjelasan dari KPU melalui panggilan telepon seluler. Kata dia, salah satu anggota KPU yang dihubungi membenarkan bahwasanya Situng KPU dibobol oleh orang yang belum bisa dideteksi. “Saya sempat telepon salah satu anggota KPU pak Saf, dan dia menjelaskan tiba-tiba jam 7 sore tadi terjadi kerusakan. Katanya ada yang menyerang alat ini” ujarnya
Abdullah menyayangkan penjelasan anggota KPU terkait dengan kejadian yang dinilai merugikan Paslon yang diusung partai Golkar dan PPP ini. “Kita AHM-RIVAI kan sudah mencapai 31.98 persen kalau tidak salah. Nah, penjelasan dari KPU bahwa itu bisa terjadi acak, bisa jadi suara kami (AHM-RIVAI) ada di nomor tiga (AGK-YA), suara nomor tiga ada di kami. Inikan kacau sebenarnya” Cetusnya
Dia khawatir jika penyelenggara tidak mengedepankan asas independensi dan mengawal ketat proses penghitungan suara di 12 sisa TPS, maka akan ada indikasi kecurangan terhadap data yang ada saat ini. “Pasti akan terjadi penghitungan secara manual. Nah penghitungan secara manual, form C1 sangat penting. Nah sekarang ini ada indikasi atau tidak, kalau penghitungan secara manual ini lawan kita melakukan kecurangan terhadap itu. Bisa mengadakan form C1 atau segala macam” tandasnya
Sebelumnya, KPUD Maluku Utara telah menyampaikan, bahwa ada hacker yang sengaja mengotak-atik aplikasi Situng KPU Malut.”Kami sampaikan informasi yang berkaitan dengan aplikasi Situng yang ditonton bapak-bapak tadi kan. Karena aplikasi ini menurut pencermatan kami ada yang hack” Kata Bukhari
(YUDI)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media