Pesan Wakil Pada Peserta Diklat Paskibraka.
Jurnalline.com,Kota tangerang – Jangan pernah berhenti untuk belajar,” demikian pesan Wakil ketika menutup acara Diklat Paskibra Sekolah dan Seleksi Paskibraka Kota Tangerang di SMPN 6, Minggu (01/07).
Wakil Walikota H. Sachrudin berharap agar para peserta Diklat dan Seleksi Paskibraka Kota Tangerang bisa terus belajar dan belajar mengembangkan diri untuk memajukan Kota Tangerang.
Ditambahkannya, proses belajar itu yang perlu dilakukan oleh para peserta paskibra yang juga generasi muda adalah aset bangsa tidak harus di duduk bangku sekolah saja namun juga bisa dilakukan melalui lingkungan sekitar kita seperti di lingkungan diklat yang sedang di jalani tersebut.
“Belajar tidak hanya duduk di bangku sekolah saja namun juga belajar dari lingkungan kita dari teman kita atau dari pengalaman orang lain terutama para orangtua kita,” ujarnya.
Wakil juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana bagi kita semua untuk saling mengenal dan bersilaturahmi dengan peserta lain dari berbagai wilayah di Kota Tangerang.
“Ini adalah ajang buat anda untuk memperkuat tali silaturahmi dan pertemanan jalin komunikasi dengan baik, belajar dari kelemahan dan keunggulan orang lain,” ungkapnya.
Untuk itu, Wakil berharap agar para peserta juga bisa mensyukuri atas kesempatan yang telah diraih selama mengikuti kegiatan seleksi paskibraka tersebut.
“Bersyukurlah anda karena mendapat kesempatan yang begitu baik ini bisa menjadi peserta paskibra dan paskibraka,” ucapnya.
“Karena melalui pelatihan dan pendidikan paskibraka ini begitu banyak manfaatnya untuk bangsa dan negara ini,” sambungnya.
“Saya yakin anda semua adalah pelajar yang begitu peduli sehingga bisa terpilih menjadi peserta paskibra dan paskibraka. Kalian semua adalah aset besar bangsa dan kota ini. Menjadi generasi penerus bangsa yang menjadi harapan,” tuturnya.
Wakil juga menyoroti persoalan regenerasi yang menjadi keniscayaan dalam membangun bangsa.
“Masa depan bangsa ini dan kota ini ada ditangan kalian, ,” serunya.
“Dan regenarasi ini tidak bisa satu orangpun bisa menawarnya.Oleh karenanya pengkaderan selalu dilakukan dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.
(Abidin/humas)
