The 4th Indonesia Geothermal Festival 2018 : Pesona Panas Bumi Indonesia oleh Tim KKN-PPM 2018-SA003 UGM

Spread the love

Jurnalline.com,Sulawesi utara – Festival Panasbumi Indonesia merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh tim KKN-PPM UGM sejak tahun 2015 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Festival tahun 2018 ini adalah festival yang ke empat. Menurut Ir. Pri Utami, MSc., Ph.D., kepada wartawan kaperwil Sulut jurnalline.com Jumat (3/8), selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN UGM, festival ini diselenggarakan sebagai perayaan atas karunia berupa energi panas bumi yang bersih dan ramah lingkungan, dan sebagai ekspresi partisipasi seluruh lapisan masyarakat di dalam mengembangkannya.

Puncak acara The 4th Indonesian Geothermal Festival dikemas dalam bentuk pesta rakyat yang mengusung tema “Pesona Panas Bumi Indonesia”, dihadiri oleh para petinggi pemerintahan daerah, akademisi, industri panas bumi, pelaku pariwisata, dan masyarakat luas, dan para pemangku kepentingan serta mitra-mitra The 4th Indonesian Geothermal Festival, dengan Pemaparan hasil kerja Tim KKN-PPM UGM Unit Lahendong oleh Koordinator Mahasiswa, Yosua Priambodo,

Dalam sambuatannya yang disampaikan oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan Mariam Rau S.H, M.H selaku Staf Ahli Walikota Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia Kota Tomohon. Dalam sambutannya, Marian Rau mengatakan “Indonesian Geothermal Festival akan menjadi wadah untuk pembelajaran terkait pengetahuan menganai panas bumi sehingga dapat mengelola dan memelihara potensi panas bumi yang ada”.

“Dalam berbagai kesempatan, walikota Tomohon, Jimmy F. Eiman, SE. Ak. Menyampaikan bahwa festival yang diselenggarakan di Kota Tomohon ini merupakan satu-satunya festival panas bumi di dunia.” Ujarnya

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D mengharapkan agar di masa mendatang pemerintah daerah mampu melanjutkan promosi potensi panasbumi serta meningkatkan pengembangan sumber daya manusia pendukungnya, terselenggara atas sinergi Universitas Gadjah Mada dengan seluruh pemangku kepentingan panas bumi diProvinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, Pemerintah Kabupaten Minahasa, di kalangan akademisi, industri panas bumi, industri pariwisata, serta seluruh komponen masyarakat.

“Tempat-tempat strategis seperti Manifestasi Geothermal di Leilem, Pabrik Gula Aren Masarang, Pertamina Geothermal Energy di Tondangow, serta PLTP di Tompaso dipilih sebagai tempat tujuan Fun Trip untuk pengenalan langsung tentang manifestasi hingga pemanfaatan energi panas bumi di Sulawesi Utara.” Tukas Dekan UGM Nizam M.Sc Ph.D

Diketahui rangkaian pelaksanaan kegiatan oleh mahasiswa UGM Jogyakarta ini diantaranya Funtrip untuk siswa SMP dan SMA Kota Manado, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa yang terlaksana pada tanggal 30 Juli 2018 sampai 3 agustus 2018, lomba bercerita tentang energi panas bumi dan manfaat serta keunggulannya dimana para siswa SMP dan SMA mengikuti lomba bacerita, lomba pidato dan lomba debat panas bumi mengangkat tema “Pemanfaatan Energi Panas Bumi untuk Pembangunan Energi Berkelanjutan” yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2018 di SMA Lokon St. Nikolaus, Talkshow Geothermal, Pementasan Seni Budaya, Pentas Kuliner Khas Sulawesi Utara, Lomba Anak-Anak, Pameran Geothermal, Pameran Foto Geothermal, serta penyerahan tanda penghargaan kepada para mitra UGM, dan hadiah bagi para pemenang lomba.

Kegiatan ditutup dengan penampilan atraksi Drumband oleh para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Tarian Kabasaran dari SMP Kristen Tomohon, Tarian Maengket SMP 4 Tomohon, Musik Kolintang SMP 1 Tomohon, Tarian Kreasi Baru SMP Lokon, ABI Band yang merupakan binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang dibantu dengan program CSR PT. PGE. Selain penampilan kesenian, dilaksanakan juga demo masak oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Lahendong, Pangolombian, Tondangow dan Desa Leilem dengan bahan utama ikan cakalang dan daun gedi serta hasil-hasil bumi khas Sulawesi Utara lainnya, ditutup dengan penyerahan Buku Panas Bumi SMA dan Buku Panduan IGF dari UGM kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon sebagai simbol terjalinnya kerjasama antara kedua belah pihak.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.