FSBDSI Jakarta Barat Menerima CEK Internatioal Money Unit (IMU) Word Bank UN-WHF
Jurnalline.com – Sekitar 2.676 orang yang terhimpun dalam Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) tumpah di Kelurahan Kebon Jeruk menghadiri Penandatanganan CEK Internatioal Money Unit (IMU) dana bantuan dari Word Bank UN WHF kepada masyarakat miskin masyarakat adat kerajaan kesultanan kerajaan (DPKN-RI) Jakarta Barat, sabtu. (22/08/2015)
Kegiatan yang memakai berseragam merah hitam ini dihadiri pula oleh pendiri FSBDSI Prof. Dr. Abdul Azis Riambo, SH, M.BA, Taufan Bachri (Kesbangpol DKI Jakarta), Drs. Suhari (Kasudin Naker JB) serta perwakilan berbagai daerah.
Taufan Bachri yang mewakili Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa “FSBDSI yang mendapat bantuan dari world bank ini adalah anugerah dan sulit liku-likunya, bantuan ini boleh saja mengalir tapi jangan sampai mencederai harga diri bangsa Indonesia”, tegasnya.
Taufan juga menegaskan “Bangkitkan SDM jangan sampai buruh asing lebih dominan masuk ke Indonesia, say himbau dalam bekerja harus punya sertifikasi keahlian agar lebih kompetitif, pergunakanlah bantuan yang ada dengan sekolah untuk meningkatkan keahlian buruh Indonesia”, pungkasnya sambil berteriak Hidup buruh.
Prof. Dr. Abdul Azis Riambo, SH, M.BA selaku pendiri FSBDSI dalam sambutannya menekankan “Potensi Indenesia sangat kaya, sedang diperebutkan oleh asing, bantuan ini sosial tidak ada kepentingan politik maka Jgn ada konflik antar sesama harus saling menghargai dan melindungi”, tuturnya.
Beliau yang juga Duta PBB ini mengatakan “Buruh, pengusaha dan pemerintah pertanggung jawab dalam kesejateraan rakyat, membangun perekonomian bangsa, meningkatkan kesejahteraan guru, buruh pekerja dan keluarganya, memelihara ketertiban bangsa”, ungkapnya.
Lanjut Abdul Azis Riambo “Saya himbau DPC FSBDSI Jakarta Barat untuk selalu membina koordinasi dengan aparat TNI, Polri dan Pemerintah, saya tidak mau kalian turun ke jalan untuk demo, lebih baik manfaatkan bantuan ini”, pungkasnya.
(Zeet)
