Mobdin Dewan Tidak Dikembalikan
Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Mobil Dinas (Mobdin) operasional yang dipinjam pakai oleh sejumlah unsur pimpinan dan ketua komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2009-2014, hingga kini belum dikembalikan. Kendati ada yang terpilih dan tidaknya mobdin tersebut berbagai macam alasan.
Terkesan, mobil operasional jenis CRV lama yang dipakai unsur pimpinan dan Estrada yang dipakai ketua-ketua komisi, untuk dimiliki pribadi lantaran mereka kini diberikan kembali kendaraan operasional jenis CRV baru untuk unsur pimpinan dan Pajero Sport Dakar untuk ketua-ketua komisi, dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) OKI tahun 2015 yang tak sedikit.
Maka itu, kecemburuan wakil rakyat di Bumi Bende Seguguk yang tidak merasakan nikmatnya mobil operasional terus terlihat diberbagai celotehan berbagai dewan yang menyebutkan, mobdin baru dapat yang lama masih ada. Celotehan inilah, yang membuat anggota dewan dari Partai Nasonal Demokrat (Nasdem) harus berusaha keras menyikapi dan memberikan sikap kepada wakil rakyat yang mendapatkan mobil lama harus legowo mengembalikan ke sekwan dan bisa dipergunakan oleh anggota dewan lain.
H Subhan Ismail SH selaku anggota Komisi III DPRD OKI membenarkan, jika para ketua-ketua Komisi dan unsur pimpinan kini dianggarkan mobil operasional baru. “Seharusnya, kalau sudah ada mobil operasional baru, mobil operasional lama dikembalikan ke Sekretariat, sehingga kalau ada anggota dewan lain yang ingin menggunakannya bisa dipinjamkan,” kata Subhan pada wartawan, Rabu (9/9).
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD agar menyurati yang bersangkutan agar segera mengembalikan kendaraan operasional lama. “Sekarangkan mobil operasional baru sudah ada dan bisa digunakan, ya seharusnya mobil lama dikembalikan, jangan sampai ini menimbulkan kecemburuan bagi anggota DPRD OKI yang lain, karena mereka juga merupakan wakil rakyat yang mengemban amanah,” tegas politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Sementara itu, menurut Kasubag Perlengkapan DPRD OKI, Yepi juga membenarkan jika para unsur pimpinan dan ketua komisi dianggarkan mobil operasional baru. “Saat ini kami sedang mengurus nomor polisi (Nopol) mobil operasional yang baru, karena plat yang lama itu ada 4 digit dan akan diubah menjadi 1 digit. Jika plat nopol sudah selesai bisa segera dipakai para unsur pimpinan dan ketua komisi,” terangnya panjang lebar.
Menurut Yepi, ada 3 unsur pimpinan dan 3 ketua komisi yang belum mengembalikan kendaraan operasional yang lama. “Kami tetap akan menyurati sejumlah unsur pimpinan dan ketua-ketua komisi yang belum mengembalikan mobil dinas, untuk segera mengembalikan kendaraan operasional tersebut,” tuturnya seraya mengatakan, Sekretariat Dewan telah 2 kali melayangkan surat kepada para unsur pimpinan dan ketua komisi terkait mobil operasional, namun sepertinya belum juga digubris.
(Novi/salim)
