Anik Sulastri: Jabatan Di Era Ahok Adalah Musibah Tapi Saya Siap Bekerja Keras
Jurnalline.com – Tiada hari tanpa rotasi, yang cocok dialamatkan ke Gubernur DKI Jakarta Ir Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk yang sekian kalinya merombak pejabatnya dari tingkat eselon II hingga eselon IV dengan mutasi sejumlah bawahannya.
Seperti biasanya untuk pejabat yang dinilai kinerjanya memuaskan akan mendapatkan kedudukan yang lebih baik. Namun sebaliknya, pejabat yang kinerjanya buruk harus siap dengan posisi baru pula (staf).
“Kalau kerjanya bagus, ya kita angkat. tapi kalau kerjanya gak becus akan saya stafkan,” terang Ahok di Balaikota, jumat (11/09/15).
Saat disinggung mengenai kinerja walikota, Ahok tidak segan-segan menindak walikotanya yang berani bermain dibelakangnya yang salah satunya terima upeti.
“Saya sudah kasih contoh sebelumnya, walikota Jakarta selatan saya copot. Saya lagi pantau kerjanya Anas (walikota Jakarta Barat), kalau tidak becus akan saya copot juga,” tegas mantan Bupati Belitung timur.
Salah satu pejabat eselon IV yang mendapatkan posisi baru antaranya Anik Sulastri. Wanita yang selalu dekat dengan masyarakat maupun para awak media ini resmi menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Camat Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Beliau sebelumnya menjabat Lurah Tegal alur. Saat ditemui, dirinya mengaku akan siap mengemban tugas sesuai perintah atasannya dan selalu menjadikan tugasnya sebagai amanah.
“Saya akan tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, karena semua ini titipan atau amanah yang harus saya pertanggung jawabkan,” Ucap wanita yang pernah menjabat Wakil Lurah Kalideres.
Dirinya meminta peran serta masyarakat ataupun para media untuk memberikan informasi yang jelas. “Saya ingin teman-teman media selalu menjaga silaturahmi kepada kita semua agar bekerjasama yang baik dan kondusif,” imbuhnya.
Anik Sulastri yang di akhir perbincangannya berujar, jabatan di era Ahok adalah musibah, bukan suatu keberuntungan apa lagi di banggakan, tapi dirinya siap untuk bekerja keras sesuai arahan sang pimpinan.
“karena jabatan baru bagi saya adalah Amanah yang harus di pertanggung jawabkan,” tutupnya
[ Fram/Zeet ]
