Jurnalline.com, JKT – Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pohon mangga lapangan Sabhara Polda Metro Jaya, pagi tadi. Atas kejadian itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian akan mengevaluasi keamanan di Mapolda.
“Ini jadi momentum bagi Polda. Saya juga waktu masuk unsur security Mapolda ini terlalu bebas. Harusnya setiap tamu yang datang bisa tulis buku tamu, kemudian ada identitasnya. Jadi nggak sembarang orang masuk,” ujar Tito di Lapangan Jayakarta Makodam Jl Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (5/10/2015).
“Kita akan evaluasi keamanan di Polda. Mau ketemu dengan siapa nanti diantar, jadi tidak bebas. Kalau ada orang yang taruh bom gimana?” lanjutnya.
Tito menyebut, pria yang diketahui namanya Sumadi itu mengalami depresi. Ia menggantung diri sebelum melapor perkaranya ke petugas kepolisian.
“Yang bersangkutan menurut keluarga punya masalah depresi dengan keluarganya. Dia datang mau laporan ke polisi menurut informasi yang saya dapat. Kemudian mungkin dia stres, ngelamun dan di situ lihat pohon mangga kemudian bunuh diri,” cerita mantan Kapolda Papua tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pria bernama Srijadi yang mengaku sebagai paman korban mengungkapkan korban sebelumnya mengalami depresi. Menurut penuturan paman Srijadi, korban adalah warga Madiun. Sumadi datang ke Jakarta pekan lalu, kemudian menginap di rumah Srijadi.
“Jadi dia ini merasa dikejar-kejar sama mantan suami dari istrinya sehingga ketakutan,” kata Srijadi kepada petugas di Polda Metro Jaya, hari ini.
Srijadi kemudian datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada barang apapun milik korban yang diperlihatkan kepada Srijadi, kecuali foto-foto saat korban ditemukan tewas tergantung di pohon.
Sumadi ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, tergantung di sebuah pohon di lapangan Sabhara Polda Metro Jaya. Saat ditemukan, Sumadi hanya mengenakan kaos warna biru dan celana warna coklat serta sandal jepit.
[ Fram/Zeet ]
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media