Jembatan Penghubung Desa Ambruk Ditabrak Ponton
Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Jembatan penghubung empat desa dan satu kelurahan yakni Desa Tirtamulya, Tirta Kencana, Pendowo Harjo, Desa Sungai Semut dan Kelurahan Makarti Jaya, ambruk akibat tertabrak ponton pengangkut tiang listrik milik PLN persero yang melintas di aliran sungai wilayah Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kejadian tabrakan potong yang diduga milik sebuah perusahaan ini, dipekirakan terjadi pada pukul 22.30 wib malam selasa, akibat kejadian tersebut jembatan yang menghubungkan empat desa tidak bisa digunakan dan mengancam perekonomian masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut.
Dra Surono M.Si Camat Makarti Jaya saat dibincangi awak media melalui via telepon mengatakan, ambruknya jembatan penghubung tersebut membuat aktifitas masyarakat terganggu, bahkan transportasi masyarakat yang menggunakan jembatan kini tidak bisa di lalui, seperti anak sekolah harus memutar ke arah jembatan yang cukup jauh dari lokasi kejadian, dan kondisinya sudah cukup memperlihatkan.
“Kejadian seperti ini tidak bisa dihindarkan, ini namanya musibah, tetapi pihak perusahaan yang menjadi jasa pengangkutan tiang listrik ini harus bertanggung jawab, bahkan jembatan RS Pratama Makarti jaya digunakan sementara waktu kondisinya juga mengkhawatirkan untuk di lalui masyarakat, karena kondisi tiang banyak yang mulai kropos, dan tidak layak jika sering digunakan,” Jelas Sutopo (25/09) kepada awak media ini.
Ditambahkan Surono, robohnya jembatan penghubung di lingkungan 3 tersebut maka hanya ada satu jembatan di lingkungan 1 dekat RS. Pratama yang bisa di lalui sementara waktu.
“Hanya satu jembatan tersebut yang bisa dilalui, itupun kondisinya mengkahatirkan karena memang tidak layak untuk dilalui, takutnya ambruk juga karena beratnya beban yang melintas, ” ucapnya
Dirinya berharap ambruknya jembata penghubung tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat mencarikan solusi, agar pihak perusahaan dapat membangunkan kembali jembatan masyarakat di desa, mengingat peran jembatan sebagai urat nadi bagi perekonomian masyarakat di Kecamatan Makarti Jaya, khususnya di Empat desa tersebut.
“Saya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin bisa menjadi jembatan agar pihak perusahaan segera bertanggung jawab atas masalah ambruknya jembatan ini,” cetusnya.
(Martin).
