Minta Keterangan, Ketua RT Justru jadi Korban Pengeroyokan
Jurnalline.com, Tangerang Selatan –
Adanya proyek pengaspalan di wilayah Kampung Jurang Mangu RT.02/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). pada Rabu, 26/09/2018 malam justru membuat warga sekitar cemas, bagaimana tidak, proyek yang di kerjakan oleh FM putra dari FS yang menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Tangsel tersebut memberikan kesan yang tidak sepantasnya di lakukan sebagai pemenang tender proyek tersebut.
TC (44) selaku ketua RT 02 mengatakan, dirinya bermaksud untuk meminta pihak pengusaha untuk dapat bersinergi dan meminta keterangan soal langkah pengerjaan proyek tersebut justru mendapat intervensi berupa pitingan dan pengeroyokan yang menimpa dirinya.
“Saya selaku RT di wilayah berharap kepada pengusaha itu untuk ijin, karna saya bertanggung jawab kepada warga dalam setiap kegiatan, tapi pada saat saya mengkonfirmasi kepada pengusaha tersebut sekira pukul 01.00 malam, pukul 02.00 justru pengusaha yang bernama FM mendatangi kediaman saya dengan mengajak 5 orang rekan yang 3 orang Diduga oknum anggota TNI berseragam lengkap dan 1 lagi menggunakan celana pendek loreng,” kata TC saat di temui usai melakukan pelaporan di SPKT Mapolres Tangsel. Kamis (27/09)
Tak sampai di situ saja, TC juga menjelaskan, setibanya 6 orang tersebut berdebat dan melakukan pengeroyokan kepada dirinya.
“Sekira pukul 02:00 dan kebetulan di rumah saya sedang mati lampu. Perdebatan soal keterkaitan yang diduga oknum Anggota TNI yang ikut di lapangan ini sebagai apa, justru saya di piting dan di pelintir lengan bagian tangan oleh Oknum tersebut hingga jatuh ke lantai dan setelah itu saya tidak sadarkan diri.” Imbuh TC
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP. Alexander Yurikho Tangsel saat di konfirmasi awak media mengatakan, laporan tersebut sudah di terima pagi ini (27/09) dan sedang di proses.
“Ya, laporanya sudah masuk tadi pagi, dan laporan tersebut sedang proses penyidikan.” Kata Alexander
Sementara itu, Ketua Kadin Tangsel belum memberi keterangan terkait adanya kejadian tersebut.
(Tb)
