Suplai Air Bersih PMI ke Masyarakat Terdampak Gempa dan Tsunami ditingkatkan
Jurnalline.com, Sulawesi Tengah (Palu) — Untuk melayani kebutuhan air bersih kepada para pengungsi korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi Biromaru Sulawesi Tengah, Palang Merah Indonesia (PMI) terus menambah armada tangki air menjadi 19 unit sebelumnya hanya 3 unit.
Sejak datangnya armada tambahan, menurut Narto, PMI akan meningkatkan distribusi air bersih mencapai 200 ribu liter hingga ke wilayah Donggala dan Sigi ujar Kordinator Watsan (Water and Sanitation) PMI menjelaskan setiap hari Palang Merah Indonesia mendistribusikan sekitar 100-150 ribu liter air bersih ke kamp pengungsi bersumber dari instalasi pengolahan air bersih PDAM di Lasowani Kota Palu.
Dengan penambahan armada tangki air tersebut, distribusi air bersih ke kamp pengungsi ditingkatkan, menggunakan armada tangki air PMI yang didatangkan dari PMI regional Sulawesi dan Regional Pulau Jawa.
“Dari 18 armada tangki air yang beroperasi hari ini, 2(dua) armada yang diantaranya menyalurkan air bersih ke kamp pengungsian di Markas Brimob Mamboro dan Kamp Pengungsian Taipa Palu Utara, masing-masing membawa 5.000 liter air bersih untuk didistribusikan ke Jerigen, Ember dan Gallon Air milik warga.”
Terpisah Wandi Sute yang merupakan kordinator pengungsi di Taipa Palu Utara menyampaikan rasa terimakasih kepada PMI yang telah menyalurkan air bersih di pengungsian.
“Air sangat dibutuhkan pengungsi untuk memasak, mandi, dan mencuci. Sebab tanpa adanya air bersih, dikhawatirkan pengungsi akan terkena penyakit kulit serta diare.” Tutur wandi
Lanjut selain distribusi ke kota palu dan kabupaten donggala, armada tangki air PMI, mulai melayani penyaluran air ke kamp pengungsi kecamatan kulawi yang letaknya di pedalaman Kabupaten Sigi. Sebelumnya wilayah tersebut belum bisa diakses menggunakan transportasi darat.
(EffendyIskandar)
