Korem 071/Wk bersama segenap komponen bangsa, laksanakan Doa bersama untuk bangsa Indonesia

Spread the love

Jurnalline.com, – Banyumas – Korem 071/Wijayakusuma bersama segenap jajarannya dan segenap komponen bangsa doa bersama empati kepada penderitaan sesama anak bangsa yang terkena musibah bencana alam gempa bumi maupun tsunami di Lombok dan Sulawesi Tengah.

Hal tersebut dikatakan Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos..M.M., M.Tr (Han) dalam sambutannya yang disampaikan Dandim 0701/Bms Letkol Inf Wahyu Ramadanus Suryawan, S.Sos. M.Ms., pada Doa Bersama dalam rangka mendoakan saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tertimpa musibah bencana alam, Rabu (10/10/2018).

“Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa empati kita kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam gempa bumi di Lombok maupun bencana alam tsunami diwilayah Sulawesi Tengah”, terang Danrem.

Semoga, lanjutnya. Dengan doa yang kita panjatkan ini akan dapat meringankan penderitaan mereka, dan mampu memberikan semangat. Bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah ini, tapi seluruh rakyat Indonesia juga turut merasakan penderitaan yang sedang mereka hadapi.

Dikatakan pula, kegiatan seperti ini juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita bahwa doa yang kita panjatkan akan didengar dan dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa. Apalagi doa bersama ini dilakukan secara bersama-sama dan serentak oleh seluruh umat beragama diseluruh Indonesia.

“Banyak hikmah yang terkandung ketika kita banyak berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT. Semoga melalui doa bersama ini, bangsa dan rakyat Indonesia akan terhindar dari berbagai bencana, perpecahan, aman dan sejahtera lahir dan batin. Sehingga kedepan, bangsa dan rakyat Indonesia mampu menjadi bangsa yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur sejajar dengan bangsa lain”, harapnya.

Disampaikan Danrem pula, selain melaksanakan doa bersama, Korem 071/Wk beserta jajarannya telah mengirimkan bantuan berupa sembako dan berbagai kebutuhan pokok lainnya baik perlengkapan orang dewasa maupun anak-anak. “Semoga semua yang kita lakukan ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita, sehingga mereka dapat bangkit kembali untuk meniti kehidupannya seperti sediakala”, pungkasnya.

Doa bersama dihadiri Dandim 0701/Bms Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan S.Sos M,Ms., Kasilogrem 071/Wk Letkol Inf Drs. Fajari, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K., Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Trilastiono, Danyonif 405/Sk Letkol Inf Candra, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, para prajurit TNI, anggota Polri, PNS, Persit KCK Koorcabrem 071/Wk, Ketua MUI Banyumas KH. Chariri Shofa, M.Ag, Ketua PC NU Banyumas KH. Sabar Munanto, Ketua FKUB Banyumas KH. Roqib, M.Ag., Toga dan Tomas Kab. Banyumas, Ormas, pesantren dan masyarakat Banyumas.

KH.Roqib, M.Ag. (Ketua FKUB Kab. Banyumas) berharap semoga do’a kita bersama dikabulkan Alloh SWT, setiap kehidupan pasti ada naik turunnya tetapi kadang ada sebagian musibah yang bisa dimaknai dan ada juga membuat manusia hidupnya menjadi susah. “Dalam hidup harus dimaknai dengan positif, setiap kejadian dalam kehidupan kita harus bisa mempererat hubungan manusia didunia”, ungkapnya.

Masjid banyak terdapat dimana-mana, tetapi pertanyaannya apakan jama’ahnya sudah sebaik masjidnya, negara kita merupakan negara yang besar dan apakan masyarakatnya sudah baik atau belum dalam mewujudkan kebersamaan dan kesatuan dalam NKRI. “Dalam kehidupan kita terdapat ilmu dhohir dan ilmu batin, apakah ilmu yang kita miliki membuat kita dekat dengan Alloh SWT, dan jika ilmu kita sudah dhohir dan batin. Dalam kehidupan kita ada beberapa ujian dan musibah, apakah kita termasuk orang yang bersyukur ataupun orang yang khufur dan ada imbal balik dari perbuatan yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari”, terangnya.

Sementara itu, Drs. Sadewo Trilastiono (Wakil Bupati Banyumas) mengatakan dalam beberapa bulan ini bangsa Indonesia mendapatkan ujuan dan cobaan dari Alloh SWT baik di Lombok dan Sulawesi Tengah, mereka adalah saudara kita, berkenaan dengan hal tersebut selaku Pemkab Banyumas mengucakpak turut berduka atas duka mereka. “Semoga dengan do’a dari elemen bangsa dan masyarakat serta donasi dari kita dapat meringankan bebas saudara kita agar bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala”, harapnya.

Doa bersama, dilanjutkan penyerahan donasi dari Drs. H. Imam Hidayat, M.Pdi. (Kakemenag Kab. Banyumas) sebesar Rp.5.000.000,- kepada Dandim 0701/Bms untuk bantuan Palu dan dilanjutkan do’a bersama yang dipimpin KH. Chariri Shofa, M.Ag (ketua MUI Kab. Banyumas).

Do’a bersama untuk bangsa agar terhindar dari segala bala dan bencana yang diselenggarakan Korem 071/Wk bekerjasama dengan Pemda Kab. Banyumas dilaksanakan serentak di 5 tempat, umat Islam di Masjid Jenderal Soedirman Purwokerto, diikuti sekitar 1.500 orang, dipimpin oleh ketua MUI Kab. Banyumas. Umat Budha di Vihara Budha Dipa di Jl. Martadireja yang diikuti sekitar 15 orang dipimpin oleh Bantai Pari Janawaro. Kristen Protestan di Gereja Bethel Sokaraja diikuti sekitar 100 umat yang dipimpin oleh Pendeta Alfret Harjono. Kristen Katolik di gereja Katedral diikuti sekitar 200 orang dipimpin oleh Romo S. Parjono. Khonghucu di Klenteng Ho Tek Bio Pasar Wage Purwokerto diikuti sekitar 20 orang di pimpin oleh Jiaosheng Budi Rohadi.

(Dp/Fram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.