Bupati ROR Presentasikan Kondisi Danau Tondano, Pertemuan Bilateral Indonesia Jepang

Spread the love

Jurnalline.com, Jepang – Upaya penyelamatan 15 Danau di Indonesia, termasuk diantaranya Danau Tondano, dibahas secara serius dalam Konferensi Danau Se-Dunia, Indonesia-Japan Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Ibaraki, Jepang.

Kehadiran langsung Bupati Minahasa mewakili Pemerintah kabupaten Minahasa, Ir Royke Oktavian Roring, M.Si, IPM, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alva Montong bersama sejumlah kepala daerah se-Indonesia yang ikut berpartisipasi menyumbang ide dan gagasan dalam rangka penyelamatan ekosistem danau.

Bupati ROR menyebut sedikitnya ada empat poin penting yang dibahas dalam pertemuan hari ke-3, Rabu (17/10) kemarin, yakni meliputi situasi dan kondisi danau-danau di Indonesia, permasalahan yang terjadi, roadmap serta program penyelamatan danau dan kerjasama dengan negara dalam penyelamatan danau-danau ini.

Pada acara tersebut, beberapa poit penting yang kita dibahas untuk dirumuskan dan dicarikan solusinya supaya ekosistem danau dapat terus dilestarikan, nantinya akan diterapkan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mempertahankan kelangsungan Danau Tondano.

“Artinya semua hal yang bisa memberikan manfaat serta dampak positif bagi pelestarian danau Tondano akan kita lakukan, sebab danau ini adalah ikon daerah masyarakat Minahasa, dan kita yang memiliki potensi yang sangat besar baik dari sisi pariwisata tetapi juga ekonomi masyarakat nelayan maupun pengusaha perikanan air tawar,” urai Bupati.

“Pada intinya rata-rata permasalahan pengelolaan danau yang disampaikan semuanya sama, yaitu mencakup persoalan batas danau, kepedulian masyarakat yang bermukim di sekitar danau serta ada juga permasalahan kelebihan penggunaan pupuk untuk pertanian yang terbawa arus sungai menuju danau.”

Bupati Ir Royke Roring,M.si IPM usai pemaparannya pada pertemuan bilateral Indonesia Jepang dan penyerahan Cendera mata kepada kepada delegasi Jepang. selanjutnya melaksanakan Kunjungan Lapangan ke Danau Kasamigaura Ibaraki Jepang.

Adapun 15 danau dunia yang masuk program prioritas nasional sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni Danau Tondano, Toba, Singkarak, Maninjau, Kerinci, Rawadanau, Rawapening, Sentarum, Kaskade Mahakam (Semayang, Melintang, Jeumpang), Limboto, Poso, Matano, Tempe, Batur, dan Sentani.

Konferensi Danau Se-Dunia di Jepang akan berakhir pada hingga 19 Oktober 2018 mendatang.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.