Jurnalline.com, Sulawesi tengah (Palu) – Tim Kogasgabpad TNI, mulai melakukan Disinseksi vektor diarea Donggala Sigi Palu sekitaranya, (Balaroa dan Patobo) mengantisipasi wabah penyakit dengan penyemprotan di lokasi yang terdampak likuifaksi, kamis(18/10/2018) pagi tadi adalah Tujuan untuk mencegah Second Disaster akibat wabah penyakit pasca gempa bumi, tzunami dan likuifaksi di Palu.
Kapen Kogasgabpad sulteng Kolonel Inf Teguh Pudji Rahardjo, mengatakan, Disinseksi vektor yang di laksanakan Kamis, (18/10/2018) antara jam 06.00- hingga 09.00 Wita, adalah dengan p
Mempertimbangan kecepatan angin pagi hari.
“Penyemprotan Disinseksi vektor, menggunakan Helikopter M18 dengan metode water spraying pada titik tengah lokasi terdampak LIKUIFAKSI. Boloroa dan Petobo, Efek cairan DISINSEKSI tidak berbahaya bagi manusia, cairan tersebut untuk membunuh kuman, bakteri serta vektor penyakit diare, kolera, malaria dan demam berdarah diantaranya nyamuk lalat dan kecoa.
“Ini Tidak berbahaya bagi masyarakat yang berada dalam rumah atau dalam tenda pengungsian, cukup memakai masker penutup hidung dan mulut”
Kepada Anggota Kogasgabpad dan masyarakat yang ingin menyaksikan cukup berada di luar rumah dan tenda pengungsian pada radius 200 M dari titik penyemprotan yang berlangsung 6 jam, seusai penyemprotan efek dari cairan DISINSEKSI aman dan bersih bagi masyarakat.
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media