Jurnalline.com, Pendiv2 – Kondisi cuaca di Kelurahan Balaroa Kota Palu semakin membingungkan, pasalnya sudah seminggu ini Kelurahan Balaroa dihadapkan dengan cuaca panas dan diselingi oleh hujan, perkembangbiakan nyamuk di posko pengungsian semakin banyak. Kamis (18/10).
Letkol Ckm dr. Djeffri F.L, Sp. An, M. Kes selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), menegaskan “Cuaca saat ini dihadapkan dengan perkembangbiakan nyamuk yang semakin banyak bisa mengakibatkan wabah penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk, ini akan menjadi second disaster bagi para pengungsi, untuk itu saya perintahkan anggota untuk melakukan fogging sebagai tindakan preventif”.
Sebelum melakukan fogging, pagi hari diumumkan bahwa Satgaskes Yonkes 2 Kostrad akan melaksanakan fogging ke seluruh tenda-tenda posko pengungsian di Kelurahan Balaroa, agar para pengungsi meninggalkan sejenak tenda nya dan menutup atau membawa makanan minumannya agar tidak tercemar oleh asap atau bahan kimia fogging.
“Saya sudah biasa melakukan fogging di Satuan, jadi saya sudah tau mana saja titik-titik perkembangbiakan nyamuk maupun sarang nyamuk, saya semprot seluruh tenda dan area sekitarnya agar nyamuk maupun lalat langsung mati, ucap Sertu Adi Bambang petugas fogging Yonkes 2 Kostrad.
Walaupun para pengungsi harus mengosongkan tendanya tetapi menurut Bapak Santoso salah satu pengungsi mengatakan bahwa “Para pengungsi cukup senang dengan kegiatan ini, karena nyamuk di tenda sudah banyak sekali, pakai obat nyamuk saja sudah tidak mempan, jadi memang benar bapak TNI menyemprot Fogging di posko pengungsian ini”, Pungkasnya.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media