Jurnalline.com, Penkostrad – Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), ikut membantu mengajar murid-murid Sekolah Dasar.
Pasca bencana alam di Sulteng, sekolah darurat SDN Inpres Perumnas Balaroa di Jl. Sungai Manonda Lorong Nosarara No. 7A, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Sulteng, berbentuk tenda lapangan yang didirikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) telah aktif sejak 15 Oktober 2018 lalu.
Sebelum terjadi gempa, jumlah murid SDN Inpres Perumnas Balaroa kurang lebih 400 anak. Saat ini, tinggal sekitar 80 sampai 100 siswa saja yang bisa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat.
Kopda Raulman dan Pratu Kurnianto dari Yonif Para Raider 432/WSJ, merasa terpanggil untuk memberikan pendidikan dasar kepada murid-murid SD di sekolah darurat. Hal tersebut dilakukan sekaligus untuk membantu menghilangkan trauma yang dirasakan anak-anak pasca bencana di Sulteng.
Menurut Kopda Raulman, Rabu (24/10/2018), dengan adanya sekolah darurat sebagai sarana untuk proses belajar-mengajar diharapkan dapat membantu anak-anak agar tidak tertinggal pelajaran. “Kami merasa senang bisa membantu para guru disini untuk memberikan pengetahuan dasar kepada murid-murid,” ucapnya.
Ditambahkan oleh Kopda Raulman bahwa para anak-anak melaksanakan proses belajar-mengajar dengan ruang kelas sementara, karena bangunan sekolah mereka telah rusak. Selain itu, anak-anak juga tidak menggunakan pakaian sekolah resmi seperti yang biasa mereka kenakan sebelum terjadi gempa.
“Tugas kami membantu mengajar anak-anak yang terkena bencana gempa, agar mereka bisa menerima pendidikan dengan baik. Kami juga memberikan beberapa hiburan dan permainan menarik yang disukai anak-anak setingkat sekolah dasar,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu guru SDN Inpres Perumnas Balaroa memberikan apresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada prajurit TNI yang sudah bersedia mau membantu mengajar murid-murid di sekolah darurat.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media