Pernyataan Sikap Ulama Provinsi Banten, Ikrar Selalu Menjaga Keutuhan NKRI
Jurnalline.com, Serang Kota (Banten) – Berlokasi di halaman masjid Kawasan Banten Lama Kota Serang, beberapa perwakilan ulama Provinsi Banten, melakukan pernyataan sikap atas kejadian pembakaran bendera berkalimat tauhid, yang dinyatakan sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia atau disebut HTI, dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN), Senin (22/10/2018) lalu, di Garut Jawa Barat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Banten (MUI) A. M Romli menyampaikan, kepada umat muslim di seluruh Indonesia agar saling menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Jangan terpancing soal usaha mengadu domba sesama umat Islam.
“Ini nikmat Allah S.W.T, nikmat keamanan negara . Kami tetap akan mempertahankan bahwa negara NKRI adalah harga mati dan siapa saja yang akan mengubah dasar negara, maka akan kami tolak,” ujar Ketua MUI Kabupaten Serang Rahmat Fathoni.
“Kita harus selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai warisan ulama, setiap usaha yang akan melenyapkan NKRI pasti kyai dan santri tampil lagi,” ucap A. M Romli, Jumat (26/10/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa ulama Provinsi Banten, antara lain Ketua MUI Banten A.M Romli, Kyai Matin Syarqowi, Kyai Abuya Muhtadi, Embay Mulya Syarief dan para pengurus MUI Kabupaten Serang dan pengurus MUI Kota Serang.
(Ags)
