Mengapung Di Sungai, Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Peristiwa penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi terapung di Sungai Komering di Desa Ulak Jermun, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (6/11/2018) pagi, menggegerkan warga setempat.

” Kaget pas mau mandi ternyata ada ini (mayat) mengapung di pinggir sungai,” kata Sudirman (49) bersama rekannya Saini seraya menambahkan usai melihat mayat tersebut mereka langsung melaporkan kejadian kepada pemerintah desa setempat dan pihak Polsek SP Padang.

Kapolsek SP Padang, Iptu A. Bahtiar melalui Kanit Reskrim Bripka Bambang, mengatakan, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dijelaskannya, mayat yang belum diketahui identitas ini ditemukan pertama kali oleh Sudirman alias Dir (49) warga Desa Ulak Jeremun saat hendak mandi menuju sungai di Samping rumah Saini Bin H Soleh (60), yang berada di RT 7 Desa Ulak Jeremun.

” Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah dilihat pertama kali oleh seorang pria yang hendak mandi dalam keadaan terapung di sungai sekira pukul 07.45 WIB,” ujarnya.

Masih kata Bambang, mayat tersebut diperkirakan hanyut dari Kayuagung dengan ciri-ciri memakai baju kaos lengan panjang berlambang SMAN 4 Kayuagung, dengan menggunakan celana panjang pramuka.

“Saat ini mayat telah kita evakuasi ke Puskesmas SP Padang untuk dilakukan otopsi dan untuk hasil lainnya masih dalam penyelidikan,” jelasnya

Sementara itu di Puskesmas SP Padang, Wakil Humas SMAN 4 Kayuagung, Febri membenarkan bahwa yang dipakai oleh mayat tersebut merupakan baju dari SMAN 4 Kayuagung. Akan tetapi baju tersebut merupakan baju alumni tahun 2013.

“Baju yang dikenakannya memang merupakan baju SMAN 4, tetapi baju itu merupakan baju alumni tahun 2013. Kita tidak mau menduga-duga,” katanya.

Untuk memastikan identitas korban, pihak sekolah telah dihubungi oleh pihak keluarganya yang ingin melihat dan memastikan apakah benar mayat yang dimaksud merupakan keluarganya.
“Kita tunggu saja keluarganya datang ke sini agar identitas korban diketahui,” jelasnya.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.