Jurnallime.com, Sulawesi Utara – Penyampaian materi tentang perkembangan radikal di indonesia dan pengawasan kelompok radikal dan penyampaian tentang sejarah dan tindakan terhadap Partai Komunis di indonesia serta bangkitnya kembali komunis dan strategi menghadapinya, Jumat, (9/11/2018)
Menghadirkan sebagai pemateri dianyaranya Aster Kasdam XIII/Mdk, Pabandya Wanwil Sterdam, Pabadya Puanter Sterdam, Pabandya Bakti Sterdam XIII/Mdk sesuai dengan tema yang diusung, Melalui pembinaan antisipasi balatkom dan faham radikal, prajurit Kodam XIII/Mdk senantiasa pro aktif melaksanakan cegah dini dan deteksi dini terhadap bahaya laten komunis dan faham radikal yang terjadi di wilayah NKRI mewujudkan negara berdaulat berdasarkan pancasila dan undang undang dasar tahun 1945.
Pangdam XIIIMdk Mayjen TNI Tiopan Aritonang, dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam Fajar Setyawan mengatakan, Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan analisa yang konkrit terhadap bahaya laten komunis dan faham radikal yang berpotensi merusak kehidupan yang damai demi ambisi-ambisi individu atau kelompok tertentu.
“Harus diingat bahwa catatan sejarah bangsa Indonesia ini telah menorehkan berbagai upaya pemaksaan kehendak oleh kelompok komunis dan faham radikal berbasis agama untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi kelompoknya masing-masing.” Ujar Pangdam Aritonang
Lanjut dijelaskan Pangdam bahwa perkembangan hakekat ancaman yang ada di dalam negeri saat ini telah banyak mengalami perubahan, Kondisi ini dimanfaatkan oleh sekelompok orang atau golongan yang selama rejim Orde Baru merasa ditindas untuk bangkit dan melakukan balas dendam, tentunya dengan mengeksploitasi berbagai macam isu ke ranah publik, antara lain masalah demokratisasi dan HAM.
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media