Jurnalline.com, Banyumas(Jateng) – Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari misi sosial, papar Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd., pada Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2018, Sabtu (10/11/2018) di Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Banyumas.
Lebih lanjut Danrem 071/Wk menyampaikan, kegiatan ini bentuk kepedulian terhadap masalah kemanusiaan, khususnya kepada saudara-saudara kita yang saat ini masih sangat membutuhkan uluran tangan kita dibidang kesehatan.
Dikatakan, bagi seorang prajurit, sikap bersedia menolong, membantu dan meringankan beban orang lain merupakan perwujudan dari nilai-nilai Delapan Wajib TNI, yakni prajurit harus menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Kegiatan ini sebagai wujud tanggungjawab dan pencerminan kita dalam mengamalkan nikai-nilai kemanusiaan yang memang menjadi tuntutan bagi prajurit dimanapun berada dan bertugas”, jelasnya.
“Sebagai prajurit Sapta Marga, kita akan terpanggil untuk membantu dan peduli terhadap permasalahan kemanusiaan, yang sekaligus merupakan bagian dari perjuangan kita serta komitmen kita sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit”, tandasnya.
“Jadikan momentum ini sebagai upaya menumbuhkembangkan empati bagi prajurit TNI dan komponen bangsa sekaligus guna menjalin rasa kebersamaan serta kepedulian antara TNI dengan Rakyat”, pinta Danrem.
Bakti sosial Operasi bibir sumbing Korem 071/Wk dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2018 bekerjasama dengan Yayasan R.Aria Wiryaatmadja.
Proses screening tahap awal pada Jumat (9/11/2018) pendaftar dari masyarakat perwakilan sejajaran Korem 071/Wk sebanyak 63 pasien, terdiri 7 pasien lanjutan tahun 2017 lalu, 28 pasien yang mendaftar di Kodim jajaran Korem 071/Wk dan 28 pasien mendaftar melalui Yayasan R.Aria Wiryaatmadja.
Dari 63 pasien screening tahap I, yang masuk screening tahap II sejumlah 51 pasien, dengan rincian 30 pasien siap untuk dilakukan operasi dan 17 pasien batal dikarenakan kesehatannya serta 4 pasien ditunda.
(Dp/fram)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media