Jurnalline.com, Sulawesi Utara (Minahasa) – Bertempat di Desa Pulutan, Kecamatan Remboken kabupaten Minahasa dilaksananakan pengasapan oleh Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Remboken, Jumat (9/11/2018).
Kepada redaksi jurnalline.com disela sela pengasapan (Fooging) dikatakan petugas pengendalian pencegahan penyakit menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Jemmy T.H.Maramis, mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk malaria DBD memasuki musim penghujan dilaksanakan Pengasapan atau (Fooging).
“Dinkeskab Minahasa dan Puskesmas Remboken, dengan dilakukanya pengasapan di rumah rumah warga, ini adalah bertujuan hanya untuk memutus mata rantai jentik jentik nyamuk DBD dewasa.” Ujar Maramis
Lanjut dikatakan sosok pekerja keras bagian lapangan dari Dinkeskab Minahasa Jemmy TH.Maramis, perkembang biakan nyamuk memerlukan waktu selama 14hari. Oleh karenanya sangat penting bagi masyarakat untuk pola hidup bersih dengan 3Mplus.
“Dengan rutin kerja…kerja..kerja 3Mplus, disekitar rumah kita , apalagi masuk musim penghujan berharap masyarakat akan terhindar dari sakit penyakit terlebih penyakit DBD yang diakibatkan oleh Nyamuk Malaria DBD.” jelas maramis didampingi kepala jaga, dan tim kesehatan puskesmas
Senada dikatakan kepala Puskesmas Remboken dr.Jein Pinangkaan, dari P3M Suryana Wenas, disela sela kegiatan pengasapan disekitar rumah warga mengungkapkan terkait hal pengasapan (Fooging) setelah dilakukan penelitian epidomologi melalui promkes penyuluh keliling.
“Dilaksanakannya fooging dengan Dinkeskab Minahasa akan memberikan dampak baik, namun diperlukan perhatian dari masyarakat untuk hidup 3Mplus dengan hidup bersih mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk DBD.” Tutup Suryani
Sementara dari pantauan wartawan dilokasi Fooging, pengasapan ini dilakukan dengan jarak 100 meter dari rumah masing masing warga, yang diketahui hanya untuk membasmi nyamuk dewasa, sementara untuk jentik jentik dengan cara menguras, mengubur, dan membakar tempat berkembang biakan DBD
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media