Kasus Bypass Padang, Masyarakat Minang Akan Demo di KPK
Jurnalline.com, Jakarta – Masyarakat Perantau Sumatera Barat yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Minang Lawan Korupsi akan menggelar aksi demo di depan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Istana.
Hal itu disampaikan pada Konferensi pers di Rumah Juang Jokowi Poros Benhil. Ade Faisal sebagai Korlap aksi mengetakan demo tersebut untuk mendesak KPK membongkar kasus korupsi pada pekerjaan proyek jalan bypass Padang yang merugikan negara ratusan miliar rupiah.
“Meskipun Proyek Jalan Bypass Padang sudah diresmikan Jokowi pada bulan Februari yang lalu bukan berarti proyek itu bebas korupsi. Pada pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut sangat kuat terindikasi merugikan negara ratusan miliar rupiah yang harus dibongkar KPK,” ujarnya memberi keterangan kepada pers, Senin (12/11).
Ade Faisal menjelaskan, banyak kejanggalan pada pekerjaan proyek bypass Padang sepanjang 27,25 kilometer yang memakan anggaran sebesar Rp 426 miliar tersebut. Proyek yang digarap BPJN III Sumbar-Bengkulu dimulai pengerjaannya sejak 2014 namun baru dinyatakan rampung akhir 2017 dengan kondisi jalan berkualitas rendah.
Kejanggalan lain juga adanya penambahan alokasi anggaran untuk penyelesaian jalan Bypass Padang melalui APBN 2018 sebanyak Rp33 miliar.
“KPK harus bongkar! Selain mencurigakan adanya penganggaran yang _overlapping_ pada pembangunan jalan sepanjang 27,25 kilometer tersebut juga kualitas jalan yang dihasilkan sangat rendah sekali. Hal itu kami temukan berapa titik jalan pekerjaan pengaspalannya berkualitas jelek. Bahu jalan banyak yang belum rampung. Lampu jalannya sangat ketinggalan jaman” jelas dia dengan nada tinggi.
Aliansi Masyarakat Minang Lawan Korupsi menunjukan keprihatinannya terhadap penindakan kasus korupsi di Sumbar yang banyak tidak diungkap. Mereka bertekad pada kasus proyek pekerjaan jalan bypass Padang untuk dapat segera dibongkar KPK.
“Kami prihatin pada penindakan kasus korupsi di Sumbar. Banyak kasus korupsi seperti didiamkan. Makanya kami dalam waktu dekat ini bermaksud akan menggelar aksi di KPK agar kasus proyek jalan bypass Padang segera dibongkar sebagai langkah awal pemberantasan kasus korupsi di Sumbar,” pungkasnya berapi-api.
(Yati)
