40 Kepala Sekolah SMKN dan SMAN se-Kota Tangerang mengikuti Workshop Hipno Learning yang diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Pijar Keadilan Provinsi Banten di NARITA HOTEL, Jl. Hasyim Ashari ,Cipondoh ,Kota Tangerang .
Jurnalline.com, Kota Tangerang – Berbagai metode belajar mengajar yang diterapkan sekolah negeri maupun swasta banyak dinilai oleh siswa-siswinya terlalu monoton, maka untuk itu memperkenalkan Metode Hipno Teaching yang dinilai efektif oleh berbagai kalangan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pijar Keadilan Provinsi Banten menggelar Workshop Hipno Learning yang di ikuti 40 Kepala SMK/SMA Negeri se- Kota Tangerang di Narita Hotel Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (22/10/2015).
Dalam pembukaan acara kegiatan workshop, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Ahmad Amarullah memberikan sambutan bahwa, Hipno Teaching adalah salah satu metode rileksasi untuk lebih meningkatkan pemahaman kepada siswa yang biasa digunakan oleh para pengajar / guru yang berada di sekolah masing-masing .
“Diharapkan para Kepala Sekolah SMAN & SMKN se-Kota Tangerang yang telah mengikuti workshop ini dapat memberikan pengarahan dan ilmu yang didapat dalam workshop ini dengan bertujuan memberikan rasa tenang, rasa rileks dan tidak monoton dalam proses belajar –mengajar agar siswa dalam menimba ilmu dari para pengajar dapat langsung masuk ke pemikiran siswa, usai mengikuti workshop tersebut dapat diterapkan ,” ujarnya.
Ditemui ditempat yang sama, Suryanta SH selaku Panitia Pelaksana Hipno Teaching mengatakan selama ini siswa hanya menggunakan 12 persen alam bawah sadarnya, padahal jika para siswa tersebut menggunakan 88 persen alam bawah sadarnya pihaknya meyakini para siswa akan lebih mudah memahami setiap pelajaran yang disampaikan guru.
“Hipnotis itu ilmu yang ilmiah dan semua orang bisa mempelajarinya, selama ini hipnotis kan kesannya ssangat menyeramkan namun sebenarnya bisa digunakan untuk metode belajar siswa,” ujarnya.
Dikatakan Suryanata, metode tersebut bukan untuk menghipnotis siswa, akan tetapi metode tersebut diperuntukan agar guru dapat menciptakan suasana rileksasi untuk menangani siswa yang kerap terlibat masalah.
“Selama ini kan banyak kita dengar kejadian seperti kemarin dimana anak kupingnya dijewer sampai berdarah di wilayah Cipondoh, dan itu dikarenakan sang guru kurang tepat sasaran dalam menghadapi dan berdialog siswanya,” katanya.
Ia juga berharap dengan adanya workshop tersebut pendidikan di Kota Tangerang semakin berdaya guna dan pola fikir siswa semakin maju dalam meningkatkan minat belajar dengan menstabilkan tingkat emosi.
Ditempat yang sama, Hj. Herawati selaku Kepala SMAN 6 Kota Tangerang yang saat itu menjadi Peserta Hipno Teaching mengaku dengan adanya metode Hipno Teaching dirinya akan mengimplikasikan disekolahnya “itu ( metode Hipno) cukup bagus juga, jika si anak mempunyai masalah kita bisa menghadapinya dengan benar karena kita mempunyai metode tersebut dan kayaknya cocok diaplikasikan ke setiap mata pelajaran,” ujar Hj.Herawati Spd yang kerap bernampilan keren dan cantik .
Imbuh Herawati, biasanya anak – anak yang mempunyai masalah sering kali tertutup dan jarang sekali diajak komunikasi, namun dengan adanya metode tersebut pihaknya yakin dapat berkomunikasi dengan mengedepankan sisi psikologis para siswa.
(Die 007/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media