Jurnalline.com – JKT – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, KODIM 0503 Jakarta Barat bekerjasama dengan Yayasan Klinik Pancasila mengadakan Gerakan Estafet Nasional Cipta Amal Rutin Pancasila (Gencar Pancasila) yang diadakan di Gedung Walikota Jakarta Barat Ruang Ali sadikin. Acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran nilai nilai Pancasila dalam keseharian generasi muda, agar nilai nilai luhur yang diwariskan oleh pendiri bangsa tetap terjaga. Selasa (10/11/2015).
Acara yang dihadiri Aster Panglima TNI Mayjen Zaini. staf Panglima TNI Brigjen Gatot Tri Wanto, Aster Kodam Jaya Kol. Inf. Arudji Anwar, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Dandim 0503/JB Letkol Inf Maychel Asmi, Wakil Walikota Jakarta Barat M. Zen dan Kajari Jakarta Barat I Made Suarnawan serta melibatkan hampir 200 pelajar Jakarta Barat. Sebelumnya acara diawali dengan tari –tarian dan pertunjukan musik untuk memancing perhatian dari para pelajar.
Sebagai penggagas Dr. Dodi Susanto dalam sambutan mengajak seluruh peserta untuk kembali memaknai Pancasila sebagai falsafah bangsa. “Kita hari ini menggelar kegiatan yang istimewa, sebuah kegiatan yang menunjukkan generasi muda, pelajar kebanggaan bangsa Untuk menghidupkan kembali ideologi bangsa yaitu Pancasila”.
Dalam kesempatan tersebut panitia membuka Klinik Pancasila dimana seluruh siswa diberikan kesempatan seluas luasnya untuk menyampaikan permasalahannya kepada dokter klinik yang kemudian diselesaikan dengan resep resep berdasarkan nilai nilai Pancasila. Lima meja disiapkan untuk berkonsultasi dengan dokter klinik Pancasila yang diisi oleh Aster Panglima TNI Mayjen Zaini. Aster Kodam Jaya Kol. Inf. Arudji Anwar, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Wakil Walikota Jakarta Barat M. Zen, KH. Saadi Albatawi.
Diantara siswa ada yang menyampaikan bahwa dirinya sering mengalami Bullying, untuk permasalahan tersebut Wakil Walikota Jakarta Barat M. Zen berpesan agar sikap hormat menghormati dan saling menghargai perlu di junjung tinggi, sampaikan kepada pelaku bullying bahwa apa yang dilakukan kepada dirinya itu menyakitinya. Juga tidak perlu pindah sekolah, sampaikan kepada Wali kelas agar siswa tersebut ditegur.
Secara Terpisah Dandim 0503/JB Letkol Inf Maychel Asmi menyatakan bahwa “TNI adalah garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan Pancasila dari gangguan dan ancaman yang menghadang”. Ujarnya kepada Jurnalline.com.
Lanjut M. Asmi Dandim 0503/JB yang pernah mendapat rekor Dunia MURI karena dedikasi dan kepeduliannya kepada keselamatan generasi muda dari ancaman bahaya Narkoba., “Saat ini pancasila hanya di hafal di sekolah sekolah, tetapi nilai nilai pancasila sudah tidak pernah keliatan lagi. Bahkan di TV sering mempertontonkan perilaku yang jauh dari nilai moral Pancasila”, tegasnya.
Melalui Gerakan Estafet Nasional Cipta Amal Rutin Pancasila (Gencar Pancasila) akan disosialisasikan kepada Generasi Muda mengenai pentingnya berketuhanan Yang Maha Esa, menciptakan anak yang ramah, mengutamakan persatuan, mengedepankan musyawarah mufakat”, pungkasnya.
(Zeet/Hdyt/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media