Jurnalline.com, Banyumas – Mengawali kegiatan satuan pada awal tahun 2019, Korem 071/Wijayakusuma perkenalkan permainan Wood Ball pada anggotanya, Kamis (3/1/209) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.
Bagi masyarakat khususnya para anggota Makorem 071/Wijayakusuma, istilah Wood Ball sepertinya masih kurang akrab di dengar. Memang demikian, karena Wood Ball belum banyak dikenal oleh masyarakat dan khususnya dilingkungan anggota Makorem 071/Wijayakusuma. Olah raga ini, asli dari Taiwan dan mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000 an. Woodball merupakan olahraga yang permainannya hampir mirip olahraga Golf, namun berbeda alat kelengkapannya. Olahraga ini dimainkan menggunakan tongkat seperti martil besar dan bola yang terbuat dari kayu. Targetnya, ada sebuah gawang kecil yang ditengahnya terdapat kayu sebagai penjaga gawangnya. Permainan ini tidak memerlukan tempat khusus, tempat dan lokasinya dapat dimana saja seperti di lapangan sepak bola atau tempat yang cukup luas lainnya. Permainannya biasanya terdiri dari 12 lintasan atau fairway dan setiap lintasannya berukuran lebar kurang lebih 2 meter dengan panjang lintasan bebas.
Bentuk lapangan atau jalur lintasan dapat seperti huruf abjad alphabet, namun tidak semua huruf diperbokehkan seperti huruf X dan Y. Tiap pemain harus menyelesaikan 24 fairway dan apabila seorang pemain nilai pukulannya yang paling kecil dialah pemenangnya. Permainan ini juga dapat dilakukan secara perorangan, dobel, beregu ataupun campuran.
Permainan Woodball dimulai dari garis batas start area hingga masuknya bola kayu ke dalam gate atau gawang dengan cara memukul bola dengan tongkat seperti martik besar yang terbuat dari kayu/mallet. Pada pukulan pertama bola pertama bola harus ditempatkan di area start dan menuju ke arah gawang/gate. Apabila bola yang dipukul melewati gawang/gate atau menjauh, bola tersebut dipukul kembali ke arah gawang dan bila bola berulang ulang belum masuk lagi maka harus dipukul lagi sampai bola tersebut masuk gawang. Jika bola setelah dipukul melenceng/keluar dari jalur lintasan atau OB, bola harus diambil kembali dan ditempatkan di posisi titik lintas bola keluar dari batas diambil sebagai pusat dengan radius dua kepala mallet.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han pada kesempatan tersebut turut serta memainkan permainan Wood Ball bersama para Kasirem serta segenap anggota Makorem 071/Wijayakusuma.
Pada kesempatan tersebut juga, Danrem mengatakan, olahraga ini sangat menarik dan perlakuannya hampir sama seperti permainan bola lainnya yang menggunakan bola karet. Namun dalam Woodball ini, kita perlu juga untuk berkonsentrasi dan melakukan strategi, agar dalam melakukan shot atau pukulan dapat menjangkau gate/gawang dan bola masuk gawang. Dengan hal seperti itu, strategi dan konsentrasi serta tenaga sangat diperlukan dalam olahraga ini.
“Kita mencoba olahraga ini, disamping untuk berolahraga juga sebagai sarana permainan yang menyehatkan. Selain itu, sebagai sarana kita refresing bersama menikmati udara segar disekitar walaupun hanya dilakukan sebatas lingkungan tempat kerja/kantor dan lingkungan rumah. Kita lakukan ini untuk kita perkenalkan kepada anggota sebagai sarana disamping berolahraga juga sebagai permainan dalam rangka memupuk dan meningkatkan serta mempererat kebersamaan, guyub, kompak yang pada akhirnya soliditas dan solidaritas satuan Korem 071/Wijayakusuma terbina dan terjaga dengan baik”, ungkapnya.
“Memupuk kebersamaan, jiwa korsa dan soliditas, tidak hanya dilakukan dalam bentuk seremonial saja seperti jam komandan ataupun yang lainnya, namun juga bisa dilakukan dengan melakukan hal positif bagi satuan seperti permainan olahraga ini”, ungkapnya.
Dengan melalui kegiatan seperti ini, lanjutnya. Kita dapat memperkokoh dan menjaga rasa kebersamaan, keguyuban, dan soliditas satuan yang kokoh dan mantap. Kegiatan ini juga sebagai ajang memperkuat silaturahmi dan memperkokoh komunikasi antara pimpinan dan yang dipimpin, sehingga dengan kedekatan yang terjalin ini, Korem 071/Wijayakusuma akan semakin solid.
(Dp/fram)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media