DMI Tangsel Kirim Bantuan Yang Ke Dua Untuk Korban Tsunami
Jurnalline.com, Tangerang selatan – Wujud kepedulian, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengirimkan bantuan langsung ke lokasi pengungsian korban tsunami Selat Sunda yang terjadi beberapa waktu lalu. Kiriman bantuan dari DMI Kota Tangerang Selatan itu sendiri sudah ke dua kalinya.
Saat usai memberikan bantuan, Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia Kota Tangerang Selatan, Ali Akbar mengatakan, pihaknya sudah yang ke dua (2) kalinya menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Banten.
“Iya, hari ini saya bersama Ketua Umum DMI Tangsel (Ustadz H. Heli Slamet) beserta jajaran pengurus DMI Tangsel lainya memberikan langsung kepada korban yang terkena bencana alam tsunami di Desa Jaya, Sumur, Pandeglang, Banten,” kata Ali Akbar
Selanjutnya Ali Akbar mengatakan, nantinya akan ada tahap ketiga (3) pihaknya kembali mengirimkan bantuan untuk korban tsunami di tempat yang berbeda.
“Ini tahap ke berupa uang dan sembako seperti beras, mie instan dan jenis lainya, nantinya ada tahap ketiga (3) dan di lakukan nanti setelah penutupan donasi setelah tanggal 15 Januari. Dan akan di berikan full bantuan yang telah masuk ke rekening Muamalat dan bantuan langsung,” imbuh Ali Akbar
Hal senada di katakan oleh Ketua DMI Tangsel Ustadz H. Heli Slamet mengatakan , jika sumber dana uang yang di berikan bersumber dari para pengurus DKM dan para Jamaah Masjid yang ada di Kota Tangerang Selatan.
“Iya adapun sumber dana ini dari pengurus DKM dan jamaah masjid yang ada di Tangsel. Melalui himbauan DMI peduli tsunami ke setiap DMI kecamatan di Tangsel. Alhamdulillah sampai saat ini Sudah terkumpul sekitar 115 juta. Dan donasi DMI peduli tsunami Banten di tutup sampai 15 Januari,” terangnya
Dalam ahir penjelasanya Ustads H. Heli Slamet mengatakan, semoga yang telah di lakukan DMI dan DKM Kota Tangerang Selatan dapat meringankan para korban yang terkena bencana tsunami.
“Kita sebagai sesama manusia peduli terhadap kejadian tsunami Banten terutama terhadap tempat ibadah masjid dan musholla yang rusak.” Tutup Ustadz Heli
(Tb)
