Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Gubernur Olly Dondokambey, SE, Hadiri Kegiatan tahunan yang diprakrasarai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI H. Muhammad Jusuf Kalla jumat (12/01/2019).
Dalam kesempatan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mengatakan bahwa semua pihak dalam pertemuan tahunan ini harus bersyukur, karena memasuki tahun baru 2019, harus penuh optimisme harapan, dan kegembiraan menghadapi tantangan yang ada.
Diketahui pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,2-5,3% dan inflasi perkembangan sangat optimis di 2019.”
Lanjut Walaupun mempunyai tantangan internal maupun eksternal harus di hadapi penuh kerja keras, kebersamaan dan apa yang dicanangkan optimis untuk menjadi bangsa yang besar,
Wapres Kalla menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai pengalaman di jasa keuangan, di mana pengalaman itu merupakan guru yang baik dan selama ini harus dipelajari.
“Perlu diketahui efek moneter pada tahun 97-98 efeknya sampai saat ini oleh karenanta diperlukan tindakan-tindakan, agar tidak kembali terjadi krisis lampau, itulah pelajaran pertama industri perdagangan yang harus kita tahu,” tegas Wapre JK
Selanjutnya pelajaran lain lebih berhati-hati untuk pengawasan lebih ketat karena itu OJK bisa mengambil langkah lebih penting di industri keuangan dan bisa memberikan semua kewajiban.
Sepanjang tahun 2018,saat kondisi perekonomian nasional terpantau sehat dan stabil, yang tercermin di antaranya dari ekonomi nasional yang tumbuh sekitar 5,15% dan inflasi yang terkendali di level 3,13%.
Sementara itu sektor jasa keuangan juga tercatat stabil dan sehat, yang merupakan modal penting bagi industri jasa keuangan untuk dapat tumbuh lebih baik dan meningkatkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Senada Gubernur Olly Dondokambey, SE, mengungkapkan optimis pertumbuhan ekonomi Sulut di tahun 2019 akan berjalan dengan sehat dan stabil mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional.
“Demi mencapai hal tersebut Gubernur Olly Dondokambey, SE, mengajak stakeholders terkait yakni OJK Sulut untuk terus bersinergi, menghadirkan inovasi-inovasi yang konstruktif untuk mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, meningkatkan daya tahan sektor-sektor jasa keuangan untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, dan mendukung upaya pemerataan dalam pembangunan daerah.” Tanda Gubernur OD
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media