Bareskrim Grebek Pabrik Obat Palsu Di Balaraja
Jurnalline.com, Tangerang – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, menggerebek bembuatan pabrik obat palsu jenis krim atau salep yang mengandung bahan sangat berbahaya di Pergudangan Surya Balaraja, Blok F 8, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sabtu (28/11/15)
Diduga pabrik yang menamakan diri CV Unicare ini beroperasi tanpa disertai izin BPOM dan Kementerian Kesehatan.
Dari penggeledahan, petugas pun menangkap pemilik dan penanggung jawab dari CV. Unicare bernama Indra Wijaya (31), warga Jalan Markisa 4, Blok RG 10, Perumahan Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
Sementara itu, Direktur Tindak Pindana Narkoba Mabes Polri, Brigjen. Pol. Anjan Pramuka Putra mengatakan, pengungkapan pabrik obat palsu tersebut didasarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan di pergudangan tersebut dijadikan tempat produksi obat dan kosmetik jeni Moov, Omega, Dermovate dan Betacet-N dan lain-lain.
“Pabrik ini tidak memiliki izin dari BPOM dan Kemenkes,” terangnya.
Peredaran krim palsu hasil produksi CV. Unicare yang di edarkan ke mancanegara, seperti Pakistan, India, Dubai, Afrika Selatan, dan Arab Saudi.
“Krim ini diekspor ke wilayah Timur Tengah dan Bahan-bahan kimia berbahaya ini didapat dari wilayah Tangerang,” ungkapnya.
Menurut Brigjen. Pol. Anjan Pramuka Putra, efek yang ditimbulkan dari pemakaian krim tersebut ialah gatal-gatal, serta kulit terasa terbakar. Bahkan, krim ini juga bisa menyebabkan kematian.
“Krim ini mengandung boraks yang membahayakan bagi kesehatan manusia jika terkena kulit. Bahkan bisa menyebabkan kematian,” tegasnya.
(Yudh)
