Jurnalline.com, Kota Mojokerto – Tak hanya bersikap netral selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang. Namun, TNI-AD juga diwajibkan untuk membantu pihak Kepolisian dalam melakukan pengamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.
“Pegang teguh netralitas TNI-Polri. Karena, TNI-Polri adalah alat negara yang berdiri untuk kepentingan negara,” tegas Kepala Staf Korem 082/CPYJ melalui upacara pembukaan latihan pengamanan menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang berlangsung di lapangan Cikaran, Kota Mojokerto. Rabu, 6 Februari 2019.
Dijelaskan Kasrem, latihan pengamanan tersebut, rencananya bakal berlangsung mulai tanggal 6 hingga 9 Februari mendatang.
Selama latihan itu, kata Letkol Moch Sulistiono, para personel nantinya akan diberikan berbagai bekal ketrampilan, ketangkasan hingga kemampuan fisik dan mental dalam menghadapi terjadinya hal-hal yang dinilai menganggu kondusifitas dan keamanan berlangsungnya pemilihan mendatang.
“Mari kita wujudkan sinergitas yang baik antara TNI, Polri dan Pemda beserta masyarakat guna mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu,” pinta Kasrem yang hadir mewakili Danrem.
Tak hanya itu saja, usai memimpin berlangsungnya upacara pembukaan tersebut, para peserta upacara langsung mendapat materi pembekalan tentang pengamanan Pemilu. Materi tersebut, diberikan oleh pihak Korem, Kepolisian setempat, hingga KPUD Mojokerto.
(Fram/Penrem082/CPYJ).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media