Jurnalline.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tantangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya soal kompleksitas tindak pidana korupsi, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap KPK dalam hal pemberantasan korupsi yang begitu tinggi.
“Bukan hanya kompleksitas pidana korupsi yang terjadi, juga harapan-harapan masyarakat untuk pemberantasan korupsi harus dijaga,” ujar Jokowi saat membuka peresmian gedung KPK baru di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).
Untuk itu, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan mendukung penuh KPK agar kinerjanya lebih baik lagi.
“Pemerintah berkomitmen mendukung lembaga KPK, tujuan kita satu yaitu bagaimana memberantas korupsi,” tegasnya
Sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membeberkan kecanggihan gedung baru KPK di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta pejabat tinggi lembaga negara lainnya.
Menurut Agus, gedung baru KPK ini menggunakan konsep green buiding, artinya tidak ada air yang terbuang begitu saja.
“Ini green building ada resapan hujan lalu diolah untuk menyirami tanaman KPK dan kebutuhan toilet, jadi tidak ada air yang terbuang begitu saja,” ujar Agus
Lanjut Agus, tak hanya green building tapi gedung KPK baru juga menggunakan konsepsmart building. Di mana, seluruh pengaturan mesin pendingin (AC) dan aliran listrik diatur secara pusat.
“Ini juga smart building, kemumgkinan pusat pengaturan ac dan listrik akan diatur langsung di center. Agar efisien menggunakan listrik,” tuturnya.
Selain itu, keamanan gedung baru KPK juga sangat diperhatikan. Setiap ruangan tidak bisa dimasuki sembarang orang. Setiap orang yang diperiksa secara verbal akan langsung diterjemahkan dalam bentuk tulisan.
“Secure building mendesain orang yang memasuki ruang tertentu itu hanya orang yang berhak, ada 70 ruangan pemerinksaan. Selain itu, aliran terperiksa dan pemeriksa berbeda jadi tidak bisa bertemu,” pungkasnya.
(Zeet/RAI/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media