Jurnalline com, JAKARTA – Seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR) babak belur dihajar warga lantaran meminta uang secara paksa ke seorang pedagang mebel di Jalan Sayur Asem, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Polisi Sektor Kembangan Komisaris Imam Santoso menuturkan modus pelaku meminta uang dengan mengeluarkan kwitansi untuk uang rokok. Warga mengeroyok anggota FBR itu setelah Ali Mansyur, pedagang mebel yang dimintai uang itu meneriaki pelaku maling.
“Pelaku lagi mabok, namanya orang mabok mungkin ada omongan gak enak warga kesel,” katanya saat dihubungi jurnalline.com, Senin, 11 Januari 2016.
Emosi warga memuncak, sebab, sebelumnya dua orang yang mengaku anggota FBR mendatangi tempat yg sama sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka juga meminta uang Rp 250 ribu dan mengambil uang sebesar Rp 60 ribu yang ada di atas meja. “Kalau pelaku yang dikeroyok warga sudah fix anggota FBR, ada kartu anggotanya,” kata Imam.
Pelaku diketahui bernama Syamsul Bahri anggota ormas FBR Gardu 0208 Jangkar Kala, Puri Beta, Ciledug. Kata Imam, pihaknya sedang menghubungi ketua gardu FBR tersebut untuk memperingatkan agar tidak memeras para pedagang.
Akibat pengeroyokan, Syamsul menderita luka lebam dan memar di pipi sebelah kiri, mulut bengkak, lebam mata kiri, serta empat gigi bagian depan patah.
{Zeet/jhon/Red}
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media