Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Seperti biasanya, aktifitas kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), terbilang suda mulai membaik. Pasalnya, motto penyemangat “Sofifi Rumah Kita” yang digaungkan oleh Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba diikuti oleh seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov.
“Dibeberapa tempat, Pak Gubernur sering mengatakan bahwa jadikan “Sofifi Rumah Kita” dan oleh karennya seluruh aktifitas ASN serta pelayanan publik harus dilakukan di Sofifi,” kata kepala BPKKP, Armin Zakaria, Jumat (1/3/) usai melaksanakan senam pagi bersama Gubernur yang diikuti pimpinan SKPD serta ASN pemprov yang dipusatkan dibilangan jalan kilometer 40, Sofifi.
Armin mengatakan, keinginan menjadikan Sofifi sebagai rumah kita oleh Gubernur itu tampak jelas, dimana Gubernur telah menyerahkan aset yang berada di Kota Ternate.”Terbukti, bahwa hampir sebagian besar aset yang ditempati Pemprov Maluku Utara, saat ini telah diserahkan ke Pemkot Ternate, maupun instansi vertikal lainnya yang membutuhkan aset tersebut,” ungkapnya.
Olehnya itu, Gubernur menurut Armin, menghimbau kepada seluruh ASN agar dapat adap berakyifitas di Sofifi, dan menempati seluruh rumah dinas yang telah disiapkan. “Segala fasilitas untuk memudahkan ASN beraktifitas di Sofifi akan disiapkan, termasuk rumah dinas yang saat ini juga harus ditempati oleh ASN,” katanya.
Tidak saja itu lanjut Armin, Gubernur juga menegaskan agar seluruh program kegiatan dilingkup SKPD harus dipusatkan di Sofifi. “Tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan di Ternate, seluruhnya harus berpusat di Sofifi,” akunya.
Armin juga menjelaskan, bahwa setiap Jumat akhir pekan, Gubernur selalu melakukan rapat evaluasi terhadap kinerja pimpinan SKPD.
“Pak Gubernur sangat konsen dengan peningkatan kinerja pemerintah daerah. Makanya Gubernur selalu menginginkan ada inovasi, ide, gagasan serta terobosan baru dalam memberikan pelayanan dengan menerapkan E-govermen dan aplikasi utk memudahkan pelayanan publik,” ungkapnya.
Lanjut Armin, tujuan utama dari rapat analisa dan evaluasi kinerja adalah upaya percepatan implementasi program, terutama program prioritas (perbaikan manajemen kepegawaian, manajemen keuangan, manajemen pelayanan dan pembangunan) sehingga diharapkan ada singkronisasi, harmonisasi antara program nasional dan daerah terutama Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Keinginan Pak Gubernur, setiap SKPD harus memiliki data yang lengkap, sehingga kedepannya tidak ada lagi program pemerintah yang tumpang tindih di Daerah, di Kecamatan dan di Desa/Kelurahan. Initinya adalah, program yang dilaksanakan benar-benar berhasil, bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat,” paparnya.
(YUDI)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media