Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol suroto memimpin upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) tahun 2018 – 2019 di depan Gedung SPN sofifi senin (04/3/2019).
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Tito Karnavian dalam sambutanya yang di bacakan Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto menyampaikan, kepada peserta 8.389 Bintara remaja terdiri dari 7.991 Pria dan 398 wanita dan khusus wilayah Polda Malut sebanyak 250 orang yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Bintara Polri dan berhak menyandang pangkat Brigadir Polisi II, keberhasilan peserta dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan selama tujuh bulan merupakan anugera yang senantiasa di syukuri,
“Oleh karena itu, wujudkan rasa syukur tersebut dengan tekad dan niat yang kuat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan kinerja terbaik selaku anggota Polri, dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” Pinta Kapolda mengutip sambutan Kapolri
Pelantikan pada hari ini merupakan langkah awal dalam perjalanan karier sebagai anggota Polri dan masih sangat panjang medan tugas yang akan ditempuh dan masih sangat banyak tantangan tugas yang akan dihadapi kedepan
”Seiring perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, maka tugas-tugas yang akan saudara hadapi sebagai anggota Polri, juga akan semakin penuh dengan tantangan,” katanya.
Selaku penanggung jawab pemeliharaan keamanan dalam negeri, terus berupaya untuk merebut kepercayaan publik melalui peningkatan profesionalisme dan modernisasi melalui tiga Kebijakan Utama Promoter, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, serta manajemen media. Implementasi Program Promoter telah menunjukkan hasil yang cukup efektif.
Kapolda juga menambahkan, pasca kegiatan ini peserta akan langsung dihadapkan kepada tugas pengamanan Pemilu Tahun 2019, yang tahapan pelaksanaannya tengah berlangsung saat ini. “Pemilu tahun 2019 memiliki karakteristik yang khas dengan segenap potensi kerawanan yang menyertainya, Polri bersama dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan, bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki, untuk mewujudkan Pemilu Tahun 2019 yang aman, lancar, dan damai,” jelasnya.
Sambung Kapolda, Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal. “Persiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah saudara peroleh di lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas,” Harapnya
Upacara teraebut, turut dihadiri Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK), Walikota Tidore Capt Ali Ibrahim, Bupati Haltim Ir. Muh Din serta seluruh Pejabat Utama Mapolda Malut, kepala OPD di lingkup Pemprov Malut dan orang tua Bintara Remaja Polri.
(YUDI)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media