Jurnalline.com, JAKARTA – Jessica Kumala Wongso (27) kini menghabiskan waktu di dalam jeruji besi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Jessica kini bersedih dan hanya bisa meratapi nasibnya.
“Ya dia sedih, kenapa nasibnya bisa seperti itu,” ujar Yudi Wibowo Sukinto, pengacara Jessica Di Tahanan PMJ, Rabu (3/2/2016).
Tidak banyak kegiatan yang dilakukan Jessica selama di tahanan. Jessica pun tidak pernah keluar untuk bersosialisasi dengan tahanan lain saat jam istirahat.
“Ya mau ngapain lagi dia di dalam tahanan begitu, kan hak kemerdekaannya sudah dirampas kalau sudah jadi tahanan. Ya nggak bisa ngapa-ngapain lagi, di dalam kamar saja dia,” jelas Yudi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Jessica.
Jessica menempati kamar tahanan di Blok A dengan ukuran 2×3 meter. Kamar sel tahanan yang jauh berbeda 180 derajat dengan kamar pribadinya di rumah tentu membuatnya tidak nyaman.
“Siapa juga yang betah di tahanan, enggak ada toh. Ruangannya pengap, nggak ada udara ” imbuhnya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Imelda Wongso ibu dari Jessica datang ke Polda Metro Jaya dengan ditemani pengacaranya Yudi dan Andi Joesoef. Imelda mengenakan kemeja berwarna krem dibalut celana panjang motif bunga-bunga warna biru.
Imelda membesuk putrinya itu sambil membawakan makanan kesukaan Jessica.
“Cuma dibawain nasi rendang saja, kesukaan Jessica,” kata Yudi Wibowo Sukinto, pengacara Jessica kepada wartawan.
Tidak ada sepatah katapun terucap dari bibir Imelda saat diberondong sejumlah pertanyaan oleh wartawan.
Jessica ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/1) pagi. Malam harinya, penyidik menetapkan Jessica sebagai tersangka.
{Zeet/Jon/Red}
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media